FLUKTUASI POPULASI Chaetosiphon fragaefolii Cockerell (HEMIPTERA: APHIDIDAE) PADA PERTANIAN STROBERI (Fragaria ananassa Duch.) ORGANIK DAN NON ORGANIK DI KOPENG, SEMARANG

Ghidion Rajagukguk, Dr. R. C. Hidayat Soesilohadi, M.S.

2014 | Tesis | S2 Biologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola fluktuasi dan faktor yang meregulasi populasi Chaetosiphon fragaefolii pada tanaman stroberi organik dan non organik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2013 di Getasan, Kopeng, Jawa Tengah dengan teknik sampling sistematik. Penelitian dilakukan dengan merekam data kepadatan populasi C. fragaefolii, faktor abiotik dan kepadatan musuh alami setiap minggu selama 3 bulan. Data yang telah didapatkan direkonstruksi untuk membentuk grafik fluktuasi. Uji korelasi dan regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis hubungan antara kepadatan populasi C. fragaefolii dengan faktor abiotik dan kepadatan musuh alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musuh alami yang berperan dalam meregulasi populasi C. fragaefolii antara lain arachnida anggota Ordo Araneae, Chrysopha esakii, Cheilomenes sexmacullata dan Paederus fuscipes. Pada lahan non organik terjadi puncak kepadatan pada minggu ke 7 (5,94 individu per tanaman) sedangkan pada lahan organik terjadi puncak kepadatan pada minggu ke 8 (1,52 individu per tanaman), 10 (1,84 individu per tanaman) dan 12 (1,72 individu per tanaman). Uji korelasi dan regresi linear berganda menunjukkan bahwa pada lahan non organik, kecepatan angin (r=-0,60) dan musuh alami (r=0,86) berpengaruh secara signifikan terhadap kepadatan populasi C. fragaefolii dan 85% kepadatan populasi C. fragaefolii ditentukan oleh faktor abiotik dan musuh alami sedangkan pada lahan organik, suhu (r=0,60), kelembaban (r=-0,59) dan musuh alami (r=0,68) berpengaruh secara signifikan terhadap kepadatan populasi C. fragaefolii dan 61% kepadatan populasi C. fragaefolii ditentukan oleh faktor abiotik dan musuh alami

The aims of this research were to find out the patterns of fluctuations and the factors which regulate the population of Chaetosiphon fragaefolii on organic and non-organic strawberry agriculture. The research was conducted in August until October 2013 in Getasan, Kopeng, Central Java using systematic sampling technique. The research conducted by recording the density of population of C. fragaefolii, abiotic factors and density of natural enemies data every week for 3 months. The data obtained was reconstructed to form graphic fluctuation. The correlation test and multiple linear regression were used to analyze the relationship between population density of C. fragaefolii with abiotic factors and density of natural enemies . The results showed that the role of natural enemies in regulating populations of C. fragaefolii among other things, were Arachnids, Chrysopha esakii, Cheilomenes sexmacullata and Paederus fuscipes. The nonorganic soil population density peaks occurred at seventh week (5,94 individuals/plant) while an organic soil population density peaks occurred at eighth (1,52 individuals/plant), tenth (1,84 individuals/plant) and twelfth week (1,72 individuals/plant). The correlation test and multiple linear regression showed that at non-organic soil, wind speed (r=-0,60) and natural enemies (r=0,86) significantly affect population density C. fragaefolii and the population density was determined by abiotic factors and natural enemies as much as 85% while in the organic soil, temperature (r=0,60), humidity (r=-0,59) and natural enemies (r=0,68) significantly affect population density C. fragaefolii and the population density was determined by abiotic factors and natural enemies as much as 61 %.

Kata Kunci : Flukltuasi populasi, Chaetosiphon fragaefolii, stroberi