PENANGKAPAN RADIKAL 2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL DAN STABILITAS EKSTRAK TIDAK LARUT AIR DAUN SUJI (Pleomele angustifolia (Roxb) N.E.Br) DARI BERBAGAI TEMPAT TUMBUH

Wahyu Jokopriyambodo, Prof. Dr. phil nat. Sudarsono, Apt.

2014 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Saat ini banyak ditemukan pemakaian pewarna makanan yang diduga menggunakan pewarna untuk tekstil. Padahal di sekitar kita banyak terdapat sumber pewarna alami yang telah digunakan oleh masyarakat. Kendala yang ditemui adalah tempat tumbuh tanaman dan umur daun berpengaruh terhadap kandungan kimia tanaman, Maka dilakukan penelitian terhadap intensitas warna hijau ekstrak daun suji (Pleomele angustifolia (Roxb). N.E. Brown) dari daun muda dan tua pada tanaman yang tumbuh pada ketinggian yang berbeda (Tawangmangu, Mateseh dan Jumantono). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tempat tumbuh yang baik (dilihat dari kadar ekstrak tidak larut air dan intrensitas warna hijau ekstrak) tanaman daun suji dan untuk mengetahui karakteristik roti yang diwarnai dengan ekstrak tidak larut air daun suji. Tanah tempat tumbuh daun suji diambil kemudian dianalisis kandungan unsur hara (N, Mg, Fe dan Mn). Indeks stomata dianalisis dengan melihat irisan epidermis bawah daun. Esktraksi dilakukan dengan cara mendidihkan hasil perasan (jus) daun. Uji aktifitas antioksidan dilakukan dengan melihat hasil peredaman warna DPPH. Ekstrak dicobakan untuk membuat makanan (roti). Dilakukan uji penerimaan roti yang diwarnai dengaan ekstrak daun suji dibandingkan dengan pewarna sintetis hijau. Diperoleh hasil bahwa daerah tumbuh dan umur daun berpengaruh terhadap kadar ekstrak tidak larut air dan intensitas warna hijau dari ekstrak tidak larut air daun suji. Kadar tertinggi (2,57%) diperoleh dari daun suji tua yang tumbuh di daerah Mateseh. pH tidak berpengaruh terhadap perubahan warna ekstrak tidak larut air daun suji. Selain itu ekstrak tersebut juga mampu untuk mewarnai roti dan kurang mempunyai aktifitas antioksidan. Hasil uji kesukaan terhadap roti yang diwarnai dengan ekstrak tidak larut air daun suji dengan kadar 2 gr/kg tepung gandum lebih disukai dari pada pewarnaan dengan kadar 4 gr/kg tepung gandum. Perlu dilkakukan uji lebih lanjut (perbandingan antara pewarna ekstrak daun suji dengan pewarna sintetis) terhadap dampak kesehatan menggunakan hewan percobaan.

There are some synthetic colouring agents used which are not permit as foodproduct coloring matter. The synthetic colouring agents are supposed to give a serious side effect to human health. Natural coloring agents derived from plant is very important to explore continuously. “Daun Suji” (Pleomele angustifolia) leaf is one of the usefull plant that usually used as natural coloring agents by people tribes as local knowledge. The aim of this study is to know how to find a not so difficult method to extract the green coloring matter in this leaf that could be used directly by the people. Beside the natural green colouring matter, the goal it was also have antiradical activity. This activity is very important in prevention of metabolic disease, that would be as a health problem in the future. The insoluble water extract of suji leaf from three different regions would be as research object. The green components from suji leaf extract was used as coloring food product (e.g.: bread product). This bread research object was added with green coloring extract and it was done a preference test for the colour and taste by trained panelist. The result showed that living region plants and maturity level were affect the intensity of green components obtained from suji leaf extract. The highest level of green components (2.57 %) among three regions evaluated was observed from Mateseh. The water insoluble extract of suji leaf can also make coloring effects toward bread and exhibits low radical scavenging against 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl. The preference test against color and taste of bread added with synthetic coloring agents and mixed with suji leaf extract showed that the coloured bread is less preferred than that without coloring agent.

Kata Kunci : radikal, stabilitas, ekstrak, daun suji, tempat tumbuh.