Laporkan Masalah

Integrasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Metode Geofisika Induced Polarization (Studi Kasus pada Eksplorasi Mineral Mangan di Kabupaten Kampar Provinsi Riau)

Erwin Anshari, Dr. Lucas Donny Setijadji, ST, MSc.

2014 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Penelitian ini mempelajari tentang integrasi data geofisika metode induced polarization ke dalam sistem informasi geografis (SIG) dengan studi pada eksplorasi endapan mangan di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Metode geofisika induced polarization merupakan metode yang sulit diintegrasikan ke dalam sistem informasi geografis dikarenakan hasil pengolahan data yang dihasilkan berupa raster bawah permukaan secara vertical (pseudosection). Potensi endapan mangan di daerah penelitian dijumpai pada batuan metasedimen berupa filit, dan kuarsit. Hasil interpretasi pengamatan lapangan dijumpai mangan dalam bentuk vein yang diindikasikan sebagai hasil proses hidrotermal. Proses integrasi dalam penelitian ini meliputi pembuatan geodatabase, analisis data geofisika, serta visualiasi data yang telah diintegrasikan. Pembuatan geodatabase dikelompokkan berdasarkan tipe data yaitu data geofisika dan data geologi. Geodatabase yang dihasilkan selanjutnya dieksport ke format .xml sehingga menghasilkan model data yang dapat diacuh oleh orang lain. Proses analisis meliputi transformasi dari pseudosection ke bentuk titik – titik datum, sehingga menghasilkan data baru berupa penggabungan titik datum dari seluruh lintasan yang selanjutnya dilakukan analisis spasial. Hasil pengamatan data menunjukkan data yang dihasilkan tidak terdistribusi normal sehingga perlu dilakukan proses normalisasi. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa data geofisika merupakan data yang bersifat kontinyu. Hasil analisis spasial menghasilkan peta permukaan (surface) untuk nilai resistivity dan chargeability. Deliniasi anomali sebagai transformasi data geofisika ke data geologi menjadi dasar proses reclassification. Tahapan ini didasarkan pada nilai raster pada peta permukaan pada titik bor 1, dan bor 2 di mana diperoleh nilai ambang untuk nilai resistivity 2000 Ωm, dan untuk chargeability 30 msec. Hasil ini selanjutnya diiikuti dengan analisis berupa overlay dengan operator Boolean untuk menghasilkan daerah potensi mangan. Daerah potensi mangan diamati berada pada titik bor 2 dan bor 3 dengan bentuk irregular dan berlapis. Keseluruhan proses integrasi dan analisis yang cukup panjang dimodelkan dengan model builder. Tujuan dari model builder ini adalah memberikan kemudahan kepada orang lain untuk mengaplikasan metode yang dihasilkan.

This research investigat the integration of geophysical data induced polarization method data in to geographic information system (GIS) with study manganese deposit exploration in Kampar Regency Riau Province. Induced Polarization method is difficult method to be integrated in GIS because the result of data processing produced subsurface raster vertically (pseudosection). Potency of manganese deposit in research area found in metasediment rock as phyllite and quartsite. The result of field observation interpretation found manganese shaped vein indicated as result from hydrothermal process. Integration process in this research including building geodatabase, analysis of geophysics data, and integrated data visualization. Building geodatabase classified base on data types, they are geophysics and geology data. Geodatabase produced later exported to.xml format till produce data model can be used another user. Analysis process including transformation from pseudosection datum point till produced new data as merge datum point from all line to spatial analysis. Exploring data showing that data produced not distributed normally, till need to normalize process. This matter based the reality that geophysical data is continuous data. Result of spatial analysis produced surface map to resistivity and chargeability value. Deliniation of anomaly as geophysics data transformation to geological data become basic of reclassification process. This stage base on raster value on surface map in borehole 1 and 2 are 2000 Ωm of resistivity and 30 msec of chargeability as range of manganese value. This result later conducted multiple map analysis (overlay) with Boolean operator of reclassification result value, and produced manganese potential area. Manganese potential area observed in borelhole 2 dan 3 shaped irregularly and layering. All process in integration and analyst is that has long step and modeling with model builder. From this model builder will give easiness to anatother user to apply this method.

Kata Kunci : integrasi, induced polarization, SIG, endapan mangan.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.