TRANSFORMASI NEGARA PEMBANGUNAN CINA: Penguatan Kapabilitas Negara Pembangunan sebagai Model Pembangunan Alternatif

Purnami Safitri, Drs. Riza Noer Arfani, MA.

2014 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan Internasional

Model pembangunan Cina merupakan suatu perdebatan dalam studi pembangunan. Dengan karakter sebagai negara sosialis-leninis namun pada saat yang sama menjalankan ekonomi pasar membuat Cina semakin menarik. Namun demikian, tidak ada kesepakatan baku mengenai model pembangunan yang diadopsi Cina. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana transformasi pembangunan di Cina sehingga dapat menganalisa model apa yang sesungguhnya diterapkan oleh Cina dalam pembangunan. Sebelum sampai pada argumen mengenai model pembangunan Cina, penelitian ini menjejaki bagaimana sesungguhnya transformasi pembangunan Cina dari masa ke masa, dan bagaimana sesungguhnya peran negara di dalam pembangunan. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan menggunakan data primer yang bersumber dari buku, jurnal, dan penelitian-penelitian yang terkait. Bahasan dalam penelitian tidak saja mencakup Cina namun juga mencakup teori-teori yang berkembang dalam literatur studi pembangunan. Penelitian menekankan pada model pembangunan statisme dengan varian utama Negara Pembangunan (developmental states) dan varian transformatifnya. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan analisa deduktif terhadap data-data penelitian. Penelitian ini berarguman bahwa model pembangunan Cina sesungguhnya berada dalam kerangka pembangunan statis dengan peran negara yang signifikan. Peran negara yang responsif dari masa ke masa menjadikan Cina memiliki kesempatan untuk terus memupuk kapabilitas pembangunannya yang adaptif sehingga menjelmakan Cina menjadi suatu varian negara pembangunan yang transformatif atau TDS. Pada akhirnya Cina dapat dijadikan sebagai contoh mengenai model pembangunan alternatif yang menantang arus pembangunan utama yang bercorak neoliberalisme.

Chinese developmental model is a debatable issue in developmental studies. As Socialist-Leninist state, China succeed growing its economy by adopting free market economy, which then made China more interesting and complicated at once. Yet, there is no strict consensus on developmental model that China might adopt. The research discusses about how transformation occurred in China’s development process. The research attempts to analyze developmental model that China really applied by tracing Chinese development transformation from a phase to another phase. The research also emphasizes on how state played its role in every phase of development, and initiated transformation itself. This research is a literature studies and utilizes primary data which are obtained from books, journal, and related researches. Not only exploring China’s development policy, the research also examines theories in developmental studies and highlights developmental model in Statist School of thought such as developmental states (DS) and its transformative variant. It is a descriptive research and employs deductive analysis. The research then argues that China adopt a statist developmental model where state played its role in development process significantly. The research also observes that state become more responsive in every stage of development, which then opened opportunity to nurture its capacity in adapting global change. In globalization, state’s role even become more crucial and effective. Due its responsive capacity, China then became a transformative developmental state or TDS. In the end, China could be treated as main example of how alternative model of development works, challenging neoliberals as recent mainstream model of development.

Kata Kunci : Cina, model pembangunan, negara pembangunan, transformasi, kapabilitas, adaptif