EVALUASI DOSIS ASAM VALPROAT PADA PASIEN EPILEPSI ANAK DI BANGSAL RAWAT INAP ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

Masita Wulandari S, Prof. Dr. Djoko Wahyono, SU., Apt

2014 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Epilepsi adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan kekambuhan kejang berulang. Kasus epilepsi pada anak terbanyak pada umur 1 - 6 tahun (46,5%), 6 - 10 tahun (29,1%), 10 - 18 tahun (16,28%) dan 0 - 1 tahun (8,14%). Tingginya prevalensi epilepsi anak dapat mengakibatkan makin banyak penggunaan obat antiepilepsi. Salah satu obat antiepilepsi adalah asam valproat. Asam valproat merupakan obat indeks terapi sempit dengan kisaran terapetik 50 – 100 mg/L. Penggunaan anak usia < 2 tahun lebih berisiko terkena efek toksik pada pancreas dan hati, sehingga memerlukan pengawasan dan penyesuaian dosis untuk mencegah timbulnya efek toksik. Pemantauan TDM (Therapeutic Drug Monitoring)dapat dilakukan melalui tinjauan secara farmakokinetika dengan menghitung perkiraan kadar obat berdasarkan dosis terapi pasien, sehinggadiketahui kadar obat dalam darah dan dihubungkan dengan hasil terapi yang diperoleh. Penelitian ini adalah penelitian retrospektif dengan desain observasional deskriptif analisis. Subjek penelitian adalah pasien epilepsi anak dengan monoterapi asam valproat periode Januari 2009 – Desember 2013 umur 2 – 14 tahun, laki-laki maupun perempuan yang dirawat inap. Hasil terapi yang diamati adalah durasi bebas kejang (< 6 bulan dan ≥6 bulan). Dari hasil penelitian ini sebanyak 24 pasien (48%) yang sesuai dengan kisaran terapetik (50-100 mg/L) dan 26 pasien (52%) yang tidak sesuai dengan kisaran terapetik (< 50 mg/L atau > 100 mg/L). Berdasarkan hasil terapi jika dilihat dari durasi bebas kejangnya sebanyak 37 pasien (74%) memberikan hasil terapi yang baik (durasi bebas kejang ≥6 bulan) dan 13 pasien (26%) memberikan hasil terapi yang tidak baik (durasi bebas kejang < 6 bulan).

Epilepsy is a neurological condition characterized by recurrent seizures recurrence. Most cases of epilepsy in children at age 1-6 years (46,5%), 6-10 years (29,1%), 10-18 years (16,28%) and 0-1 years (8,14%).The high prevalence of epilepsy children can lead to many use of antiepileptic drugs, is one of the antiepileptic drug valproic acid. Valproic acid is a drug with a narrow therapeutic index therapeutic range of 50-100 mg/L. The use of children aged < 2 years are at greater risk of toxic to the pancreas and liver. That requires monitoring and dose adjustments to prevent toxic effects. Monitoring TDM (Therapeutic Drug Monitoring) can be done through a review of pharmacokinetics to estimate the therapeutic dose levels of the drug by the patient. So known drug levels in the blood and associatedwith therapeutic results obtained. This study is a retrospective study with a descriptive analysis of the observational design. Research subject is a child epilepsy patients with valproic acid monotherapy period January 2009 - December 2013 aged 2-14 years, men and women who are hospitalized. The results observed therapy is seizure-free duration (< 6 months and ≥6 months). The results of this study were 24 patients (48%) corresponding to the therapeutic range (50-100 mg/L) and 26 patients (52%) were not in accordance with the therapeutic range (<50 mg/L or >100 mg/L). Clinical outcomes was assessed based on the duration of seizure free patients showed 37 patients (74%) gave good outcome and 13 patients (26%) gave a por outcome.

Kata Kunci : Epilepsi, asam valproat, evaluasi dosis, perkiraan kadar, hasil terapi.