Laporkan Masalah

PERILAKU MAKAN PADA REMAJA PUTRI SMAN II DEPOK JAWA BARAT DITINJAU DARI KONSEP DIRI FISIK, CITRA TUBUH DAN KEIKUTSERTAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FASHION

ELLEN PRIMA, Dr. Ira Paramastri, M.Si.

2014 | Tesis | S2 Psikologi

Makan merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Akan tetapi, saat ini semakin banyak orang makan tanpa mempertimbangkan kebutuhan tubuhnya tetapi lebih pada penampilan fisiknya. Hal itu mereka lakukan demi menjaga atau mendapatkan berat badan ideal. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri fisik, citra tubuh, dan keikutsertaan ekstrakurikuler fashion terhadap perilaku makan dan mengetahui perbedaan perilaku makan antara remaja putri yang mengikuti dan tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler fashion. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 253 siswi SMA Negeri 2 Depok, Jawa Barat yang terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok yang mengikuti dan tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler fashion. Penelitian ini menggunakan tiga skala antara lain skala perilaku makan yang disusun berdasarkan jenis-jenis perilaku makan dari Smolin dan Grosvenor (2010) yaitu perilaku makan sehat dan perilaku makan tidak sehat, skala konsep diri fisik yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi konsep diri fisik dari pengembangan konsep diri fisik Shavelson, Hubner dan Stanton (1976) yaitu body-build, action, appearance, health, physical ability, strength, dan satisfaction, dan skala citra tubuh yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi citra tubuh dari Cash (Seawell & Danorf-Burg, 2005) yaitu appearance evaluation, appearance orientation, body area satisfaction, overweight preoccupation, dan self-classified weight. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang sangat signifikan antara konsep diri fisik dan keikutsertaan ekstrakurikuler fashion terhadap perilaku makan (adjusted R2 = 0,773; p < 0,01). Akan tetapi, citra tubuh tidak berpengaruh terhadap perilaku makan karena citra tubuh merupakan bagian dari konsep diri fisik (p > 0,05). Ada pengaruh negatif yang sangat signifikan antara konsep diri fisik terhadap perilaku makan (t = - 3,131; p < 0,01). Hal itu dikarenakan adanya faktor ketidakmampuan dalam meregulasi emosi, sikap remaja yang ingin mencoba berbagai jenis makanan dan fanatik terhadap makanan tertentu. Ada perbedaan perilaku makan pada remaja putri antara kelompok yang mengikuti dan tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler fashion (t = 28,916; p < 0,01).

Eating is one of human requirement. But today, more people eat without considering the needs of their body than physical appearance. They do in order to maintain or weight gain. This quantitative research aims to determine the effect of physical self-concept, body image and fashion extracurricular participation to eating behavior and to determine difference eating behavior on girls adolescent between follow and unfollow fashion extracurricular activity. Subjects in this research are 253 students from senior high school 2 Depok, West Java, consists of two groups there are follow and unfollow fashion extracurricular activity. Research is using three scales are eating behavior scale that arranged by type of eating behavior from Smolin and Grosvenor (2010) that healthy eating behaviors and unhealthy eating behaviors, physical self-concept scale based on the dimensions of physical self-concept of development physical self-concept from Shavelson, Hubner and Stanton (1976) that the body-build, action, appearance, health, physical ability, strength, and satisfaction, and body image scale based on the dimensions of the body image from Cash (Seawell & Danorf-Burg, 2005) that appearance evaluation, appearance orientation, body area satisfaction, overweight preoccupation, and self-classified weight. This research showed significant effect between physical self-concept and fashion extracurricular participation to eating behavior (adjusted R2 = 0.773; p < 0.01). But, body image has no effect to eating behavior because body image is part of the physical self-concept (p > 0.05). There is a negative significant effect between physical self-concept to eating behavior (t = - 3.131, p < 0.01) because girls adolescent are disable to regulate emotion, their attitude who want to try different types of food and fanatic to specific food. There is a difference eating behavior on girls adolescent between follow and unfollow fashion extracurricular activity groups (t = 28.916, p < 0.01).

Kata Kunci : perilaku makan, konsep diri fisik, citra tubuh, ekstrakurikuler fashion


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.