EVALUASI PROSES PENYUSUNAN FORMULARIUM DAN PENERAPANNYA DI RSUD AM PARIKESIT TENGGARONG KUTAI KARTANEGARA
selvy febrina putri, Prof. Dr. Sri Suryawati
2014 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang. Formularium adalah daftar obat yang diterima atau disetujui oleh Panitia Farmasi dan Terapi untuk digunakan diRumah Sakit dan dapat direvisi pada setiap batas waktu yang ditentukan. Formularium RSUD AM Parikesit sudah diterapkan penggunaannya namun belum pernah dilakukan evaluasi proses penyusunan dan penerapannya. Evaluasi diperlukan karena untuk menilai proses penyusunan serta penerapan formularium yang digunakan karena formularium akan berdampak pada kualitas pelayanan RSUD AM Parikesit. Tujuan penelitian. Mengevaluasi proses penyusunan formularium RSUD AM Parikesit Metode penelitian. Penelitian ini merupakan rancangan penelitian deskriptif analitik berupa studi kasus terhadap formularium Rumah Sakit AM Parikesit. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa informasi tentang proses penyusunan formularium, informasi tentang kualitas formularium, sebelum pengumpulan data kualitatif dilakukan uji Delphi agar instrument yang digunakan tervalidasi oleh pakar. Data kuantitatif berupa informasi ketaatan dokter dalam penulisan resep obat formularium. Hasil penelitian. Dari evaluasi 13 poliklinik rawat jalan ketaatan dokter terdapat empat poliklinik yangmencapai 100% peresepan sesuai formularium dan poliklinik lainnya masih terdapat peresepan diluar formularium. Persentase kesesuaian resep dengan formularium digunakan untuk mengetahui tingkat ketaatan dokter dalam penulisan obat formularium. Kesimpulan. Penerapan formularium di RSUD AMParikesit sudah baik karena dilakukan sosialisasi kepada seluruh dokter dan membagikan keseluruh ruangan rawat inap. Ketaatan dokter dalam peresepan obat formularium sangat baik dengan di dapatkan hasil untuk beberapa poli dengan nilai mencapai 100%.
Background. Formulary is list of medicine approved of pharmacy and theurapetics committee in hospital and revision every timelimit specified. In RSUD AM Parikesit have a formulary but never do evaluation making process and implementation of formulary. Evaluation be required for assess making process and implementation because impact of formulary is quality of service in AM Parikesit general hospital. Research objective.To evaluate making process offormulary in AM Parikesit general hospital. Method. It is a case study research using qualitative and quantitative data. Qualitative data that is information about the making process, formulary quality, Delphi test before collection qualitative data. The function of Delphi test that is of expert valididation of the instrument. Quantitative data is information obedience doctor of writing prescription of formulary. Result. Percentaceof prescription from 13 poly inRSUD AM Parikesit, four of them achieve 100% prescription according formulary. Percentacesuitablility prescription according formulary for the degree of compliance doctor prescription according formulary. Conclusion.Obedience doctor of prescriprition according formulary is fine for some poly in RSUD AM Parikesit
Kata Kunci : Evaluasi, Formularium, RSUD AM Parikesit.