Laporkan Masalah

EFEK HIPOGLIKEMIK KOMBINASI EKSTRAK LARUT ETANOL DAUN MIMBA (Azadirachta indica A. Juss.) DAN DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr. TERSTANDAR RUTIN DAN KUERSETIN PADA TIKUS DIABETES TERINDUKSI ALOKSAN

Anggit L. Sunarwidhi, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M. Si., Apt.

2014 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Diabetes melitus adalah masalah kesehatan dunia. WHO melaporkan bahwa lebih dari 220 juta orang di dunia menderita diabetes dan jumlah ini diperkirakan akan menjadi dua kali lipat pada 2030. Eksplorasi kombinasi bahan alam dapat menjadi alternatif pengobatan diabetes. Azadirachta indica A. Juss. dan Gynura procumbens (Lour.) Merr telah dilaporkan memiliki aktivitas antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek hipoglikemik dari kombinasi kedua tanaman tersebut pada tikus yang terinduksi aloksan. Serbuk daun mimba dan sambung nyawa diekstraksi secara terpisah dengan etanol 70%. Analisis kandungan rutin dalam A. indica dan kuersetin di dalam G. procumbens dilakukan dengan KLT-densitometri. Hiperglikemia pada tikus diinduksi dengan menggunakan aloksan 150 mg/kgBB intraperitoneal. Tikus diberi perlakun senyawa uji dengan 3 dosis kombinasi selama 15 hari. Efek hipoglikemia dari sediaan uji dievaluasi dengan menetapkan kadar glukosa darah dan pengamatan histologi pankreas tikus. A. indica mengandung 2,86±0,15% rutin and G. procumbens mengandung 18,86±0,86% kuersetin. Kombinasi ekstrak menunjukkan efek hipoglikemik yang lebih baik dibandingkan ekstrak tunggalnya. Kombinasi 3 (50 mg/kgBB mimba dan 112,5 mg/kgBB sambung nyawa) memiliki efek hipoglikemik tertinggi, yaitu 68,7412±4,8317% (preprandial) and 73,9072±3,1822% (postprandial). Kombinasi ini pun mampu memperbaiki morfologi insulai dan sel beta, serta meningkatkan produksi insulin. Sehingga kombinasi ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen penurun kadar glukosa darah pada pasien penderita diabetes melitus.

Diabetes mellitus is a worldwide major health problem. WHO estimated that more than 220 million people worldwide have diabetes and this number is likely to double by 2030. Exploration of plant combinations could be an alternative for diabetes treatment. Azadirachta indica A. Juss. and Gynura procumbens (Lour.) Merr. are reported to have antidiabetes properties. The aim of this study is to evaluate the hypoglycemic effect of combination of A. indica and G. procumbens ethanolic extract in alloxan-induced diabetic rats. Both plants were macerated with ethanol 70%. Determination of rutin in A. indica and quercetin in G. procumbens was performed by TLC-densitometry. Hyperglycemia in rats was induced by alloxan 150 mg/kgBW. The rats were treated with 3 types of combinations for 15 days. Hypoglycemic effect was evaluated by estimating the blood glucose levels and the rats pancreas histopathology study. A. indica contains 2,86±0,15% rutin and G. procumbens contains 18,86±0,86% quercetin. Combination at the ratio of 50mg/kgBW A.indica:112,5mg/kgBW G.procumbens showed the highest hypoglycemic effect: 68,7412±4,8317% (preprandial) and 73,9072±3,1822% (postprandial). Histopathology studies indicated that this combination improved the morfology and ultrastructure changes of the islets and β cells. It also increased insulin productions and decreased the elevated glucose concentrations. It can be concluded that its hypoglycemic effect was better than that of single treatment of A. indica or G. procumbens. That combination is also potential to be developed as a blood glucose-lowering agent for diabetic patients.

Kata Kunci : Diabetes melitus, alloksan, A. indica., G. procumbens


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.