PERKELAHIAN ANTAR PELAJAR DAN HUBUNGAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN DALAM RANGKA KETAHANAN WILAYAH (STUDI KASUS DI SMAN 6 DAN SMAN 70 BULUNGAN JAKARTA SELATAN)
Aji Normanihadi, Prof. Dr. Sudaryono, SU.
2014 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalTujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya perkelahian pelajar atau yang sering disebut dengan istilah tawuran pelajar di wilayah Bulungan Jakarta Selatan, serta motivasi apa yang ada pada diri pelajar untuk ikut terlibat dalam perkelahian antarpelajar serta hubungan perkelahian antarpelajar di wilayah Bulungan dengan ketentraman dan ketertiban dalam rangka ketahanan wilayah. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, dengan melakukan pengumpulan data sekunder dari Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta selatan, KPAI, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 serta Badan Pusat Statistik (BPS) Pemerintah Provinsi Jakarta Selatan. Untuk melengkapi data kualitatif penulis menerapkan metode kuantitatif yang dalam penelitian melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten, sehingga dapat semakin memperjelas isi dari tesis ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perkelahian antarpelajar di wilayah Bulungan Jakarta Selatan sering terjadi karena rasa kesetiakawanan mereka yang tinggi dan pengaruh dari kelompok lain, namun disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, tidak saling menghargai antar teman lain sekolah, mereka juga mempunyai wilayah masing-masing di lingkungan luar sekolah sebagai tempat berkumpul, sehingga apabila ada siswa lain sekolah yang memasuki wilayah mereka sering menjadi pemicu perkelahian antarpelajar. Perkelahian antarpelajar berakibat terhadap ketentraman dan ketertiban di wilayah Bulungan Jakarta Selatan Kata kunci : Perkelahian antarpelajar, Ketentraman dan Ketertiban, Ketahanan Wilayah.
Goals to be achieved in this thesis is to estimate the extent of knowing the motivation of students to participate in fights between schools in Jakarta Sealatan Bulungan area, the cause of the fight between high school students Bulungan area of South Jakarta often happens, and Knowing impact student fights against peace and good order in the context of citizen Bulungan resiliency. The study uses quantitative and qualitative methods, with secondary data collection from the South Jakarta District of Kebayoran Baru, KPAI, SMAN 6 and SMAN 70 and the Central Statistics Agency (BPS) South Jakarta Provincial Government. To complement the qualitative data the authors apply quantitative methods in research interviews with the competent parties, so as to further clarify the content of this thesis. The results showed that, in the region of a brawl between Bulungan South Jakarta often occur because of their high sense of solidarity and the influence of the other groups, but misused by parties who are not responsible, not mutual respect among other friends of the school, they also have their region respectively in the environment outside the school as a gathering place, so if there are other students who entered the school they often trigger a brawl between. Resulted in a brawl between the peace and order in the area of South Jakarta Bulungan. Keywords: Fights between students, Peace and Order, Regional Resilience
Kata Kunci : Perkelahian antarpelajar, Ketentraman dan Ketertiban, Ketahanan Wilayah.