Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS SELEKSI PENERIMAAN CALON BINTARA TNI AD DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTAHANAN (Studi di Ajen Komando Daerah Militer Jayakarta)

MUH. KASIM, Dr. Armaidy Armawi, M.Si.

2014 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Penerimaan Calon Bintara TNI AD adalah merupakan kegiatan Penyediaan Tenaga (Diaga) prajurit sebagai bagian dari pembinaan prajurit TNI AD. Proses kegiatan seleksi penerimaan Calon Bintara TNI AD yang dilakukan di Kodam Jaya yang dilaksanakan oleh Ajendam Jaya saat ini bertujuan untuk memperoleh calon sesuai kriteria yang telah ditentukan tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas hasil seleksi (Rekrutmen). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan mekanisme kegiatan seleksi penerimaan calon Bintara TNI AD di Kodam Jaya, mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan seleksi penerimaan calon Bintara TNI AD di Kodam Jaya, serta untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan seleksi penerimaan calon Bintara TNI AD di Kodam Jaya, sehingga dapat ditingkatkan. Berdasarkan data hasil penelitian, permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan penerimaan Calon Bintara TNI AD yang dilaksanakan di Ajendam Jaya diantaranya adalah; tataran kewenangan dalam organisasi kepanitiaan, calon belum memperoleh keterangan yang jelas dan rinci tentang sistem seleksi, jenis materi seleksi, lamanya seleksi, dan tahapan seleksi sebelum mendaftar. Hal ini yang menyebabkan jumlah pendaftaran untuk calon Bintara TNI AD melebihi rasio seleksi yang ditentukan oleh Panpus. Selanjutnya, dalam Rencana pelaksanaan kegiatan penerimaan calon Bintara TNI AD tidak dinyatakan secara tegas bahwa seleksi di tingkat Panda menggunakan sistem gugur, pada kenyataan di lapangan menggunakan sistem gugur serta adanya beberapa materi seleksi dilaksanakan lebih dari dua kali dengan cara pemeriksaan/pengujian yang sama. Dalam rangka efektivitas kegiatan seleksi calon Bintara, maka perlu adanya penyederhanaan mekanisme/prosedur pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Bintara TNI AD, yang diawali dengan optimalisasi kebijakan tentang organisasi kepanitiaan baik tingkat Panda maupun tingkat Panpus, pelaksanaan kampanye (sosialisasi/publikasi), yang berisi tentang penjelasan tentang materi yang akan diujikan; minimal nilai yang harus diperoleh dalam setiap materi seleksi; sistem yang digunakan dalam tahapan seleksi; sehingga calon yang mendaftar adalah calon yang telah mempersiapkan diri dengan baik. Dengan demikian akan mengurangi animo pendaftar (calon yang pendaftar adalah calon yang memiliki kualitas). Selanjutnya perlu penyederhanaan prosedur seleksi, pengorganisasian cukup sampai dua tingkat yaitu Panda dan Panpus, namun pada di tingkat Panpus hanya melaksanakan pemeriksaan hasil tes yang telah dilakukan oleh Panda tanpa harus dilaksanakan secara pisik oleh calon (kecuali aspek-aspek yang diragukan oleh Panpus, dilakukan sebatas pendalaman). Dengan penyederhanaan prosedur seleksi maka waktu dan biaya baik Panda/Panpus maupun peserta seleksi dapat dikurangi. Kata kunci : Efektivitas, Rekrutmen, Sumber Daya Manusia, Pertahanan.

Petty Officer Candidate reception is part of the power supply (Diaga) soldiers as part of the coaching Army soldiers. Candidates for admission process of the selection of a noncommissioned officer in the Military District was conducted by Jaya Ajendam current nominee to obtain predetermined criteria without reducing the quantity and quality of the selection results (Recruitment). The purpose of this study was to determine the mechanism of the selection of candidates for admission in Military District Officer, knowing the obstacles encountered in the implementation of the selection of candidates for admission NCO in the Army Military District as well as to determine the effectiveness of selection acceptance candidate NCO in the Army Military District, so can be improved. This study uses a qualitative research method commonly used in social sciences research are trying to do the description and interpretation of the meaning of symptoms that occur in enrollment Officer at Military District. This method emphasizes the collection and analysis of data written (study archive / library) and revealed. The method used in analyzing the data is descriptive analysis method. This method aims to provide an overview of the object under study through the data and the facts as they are. In order EFFECTIVENESS in the implementation process of candidate selection NCO, it is necessary to change / modification of operational procedures Petty Officer Candidate Selection admission, through: the implementation of the campaign / information / publication, which contains an explanation of the material to be tested; minimum values must be obtained in every material selection; system used in the selection process; therefore, candidates who apply are candidates who have prepared themselves well. Thereby reducing the interest of the registrant (the registrant candidate is the candidate that has the quality). Selection procedure needs further simplification, organizing quite up to two levels, namely Panda and Panpus, but at the level Panpus only carry out the examination results of tests carried out by Panda without having to be physically carried by the candidates (except those aspects that doubt by Panpus, done only deepening). Simplification of the selection procedure with the time and cost of both Panda / Panpus and participant selection can be reduced / diefisien. Keywords: Effectiveness, Recruitment, Human Resources, Defense

Kata Kunci : Efektivitas, Rekrutmen, Sumber Daya Manusia, Pertahanan.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.