APOLIMORFISME GEN INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR BINDING PROTEIN 2 DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT PERTUMBUHAN AYAM KAMPUNG
IR. SRI SUDARYATI, MS., Prof. Dr. Ir. Jafendi H. Purba Sidadolog
2014 | Disertasi | S3 Ilmu Peternakan
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh gen insulin-like
growth factor binding protein 2 (IGFBP2) pada ayam Kampung terhadap bobot
badan umur sehari sampai 12 minggu dan kecepatan pertumbuhan dengan
interval 4 minggu serta pengaruhnya terhadap pendugaan komponen varian,
parameter genetik, dan nilai pemuliaan. Penelitian dilakukan selama tiga
generasi menggunakan seratus ekor DOC ayam Kampung sebagai generasi
awal (G0). Empat puluh delapan ekor (32 betina dan 16 jantan) diidentifikasi
genotipnya menggunakan SNP C1032T dari gen IGFBP2 dengan metode PCRRFLP,
diperoleh 3 genotip (CC, CT, dan TT) dan 2 alel (C dan T). Delapan
pasang perkawinan satu jantan mengawini empat betina berasal dari G0,
menghasilkan 415 ekor keturunan sebagai generasi pertama (G1). Sembilan
belas ekor jantan dan 19 ekor betina dari G1 diidentifikasi genotipnya seperti
pada tetuanya. Generasi kedua (G2) diperoleh dari hasil perkawinan
berdasarkan polimorf genetiknya yaitu CC> binding protein 2 (IGFBP2) gene on DOC body weight until 12 weeks of
age and four weekly rate of growth of native chicken and its effects on the
estimation of variance components, genetic parameters, and breeding values.
Researchs were done over three generations using a hundred DOC Kampung
chicken as initial generation (G0). Forty-eight chicken (32 females and 16 males)
were genotyped with SNP C1032T of IGFBP2 gene using PCR-RFLP method,
retrieved 3 genotype (CC, CT, and TT) and 2 alleles (C and T). Eight pairs of
mating with 1 male mate 4 females originated from initial generation, produced
415 progenies as the first generation (G1). Nineteen males and 19 females were
genotyped as their parents. The second generation (G2) was obtained from
mating based on its genetic polymorph CC>
Kata Kunci : Ayam Kampung, Gen IGFBP2, Bobot badan, Kecepatan pertumbuhan