Feminism in the Novel Jane Eyre by Charlotte Brönte

WIDYA FIRMANILLA MENTARI, Nur Saktiningrum, SS., M.Hum.

2014 | Skripsi | SASTRA INGGRIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gagasan-gagasan apa saja yang ditentang oleh para Feminism yang digambarkan dalam novel berjudul Jane Eyre yang ditulis oleh Charlotte Bronte. Objek dari penelitian ini adalah karakter utama dalam novel yaitu, Jane Eyre sebagai fokus analisis atau batasan dari penelitian. Dalam menganalisis objek penelitian, penelitian ini menggunakan teori feminisme liberal menurut Allison M. Jaggar. Teori ini menerapkan bahwa wanita memiliki hak alamiah yang sama dengan laki-laki. Pada kenyataannya, terjadi ketidaksetaraan yang dialami oleh wanita. Diantaranya adalah dominasi laki-laki, ketidaksetaraan dalam pendidikan, ketidaksetaraan dalam profesi dan hak kepemilikan. Penelitian ini mencoba memberi bukti tentang usaha Jane Eyre untuk menjadi perempuan mandiri. Berdasarkan cerita dalam novel, hasilnya membuktikan bahwa Jane mencerminkan feminisme liberal.

The research objective is to find out what ideas are opposed by Feminism depicted in the novel Jane Eyre written by Charlotte Bronte. The object of the research is the main character in the Novel, Jane Eyre, as the focus of the study or limit of the research. In analyzing the object of the study, the research employs the liberal feminism theory proposed by Allison M. Jaggar. The theory applied that woman as well as man had natural rights. In fact, there are inequality that woman faces. They are man domination, inequality of education, inequality in occupation and the ownership right. The research attempts to give evidence about Jane Eyre’s effort to be an independent woman. Based on the story of Jane Eyre in the novel, the result proves that Jane Eyre is a representation of the liberal feminism.

Kata Kunci : Jane Eyre, feminisme, mandiri, dominasi laki-laki, ketidaksetaraan