PEMBUATAN S-SNEDDS (SOLID SELF NANO-EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM) KETOPROFEN DENGAN ASAM OLEAT SEBAGAI FASE MINYAK, TWEEN 20 SEBAGAI SURFAKTAN DAN PROPILEN GLIKOL SEBAGAI KO-SURFAKTAN SERTA AEROSIL SEBAGAI SOLIDIFYING AGENT

ELVA RUSMAYANTI SURYA, Dr. rer. nat. Ronny Martien, M.Si.

2014 | Tesis | FARMASI

Ketoprofen biasa digunakan untuk pengobatan rematoid artritis yang bersifat sukar larut dan dapat mengiritasi lambung. Solid SNEDDS dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan membentuk nanoemulsi o/w dalam saluran cerna. Pada penelitian ini, solid SNEDDS dibuat dengan asam oleat, tween 20, propilen glikol, dan aerosil. Optimasi dilakukan menggunakan simple lattice design dengan respon kejernihan dan emulsification time, yang selanjutnya dibuat menjadi bentuk padat dengan penambahan aerosil. Formula SNEDDS optimum dikarakterisasi berdasarkan kejernihan nanoemulsi yang terbentuk, emulsification time, serta kestabilan dalam AGF dan AIF. Solid SNEDDS dibuat dengan metode spray drying dan solid carrier adsorption, kemudian dikarakterisasi berdasarkan kejernihan nanoemulsi yang terbentuk, drug content, dan morfologi serbuknya. Optimasi formula SNEDDS ketoprofen menghasilkan campuran jernih dan homogen dengan komposisi 0,714 mL asam oleat, 4,107 mL tween 20, dan 0,179 mL propilen glikol. Tetesan nanoemulsi ketoprofen memiliki ukuran rerata 25,67,4 nm, kejernihan 99,670,321 %T, emulsification time 36,041,25 detik, serta stabil dalam AGF dan AIF. Serbuk solid SNEDDS membentuk nanoemulsi dengan kejernihan 77,035,82 %T (metode spray drying) dan 99,40,4 %T (metode solid carrier adsorption), drug content sebesar 53,942,57 % (metode spray drying) dan 53,412,52 % (metode solid carrier adsorption), serta morfologi kristal spheris (metode spray drying) dan amorf (metode solid carrier adsorption).

Ketoprofen, commonly used in rheumatoid arthritis treatment, has low solubility and cause gastritis while using orally. Solid SNEDDS can overcome this problem by forming an o/w nanoemulsion in gastric fluid. The purpose of this study was to make a solid SNEDDS using oleic acid, tween 20, propylene glycol, and aerosil. Optimization was done by simplex lattice design. The clarity of nanoemulsions, the emulsification time, and the AGF/AIF stability of SNEDSS optimum formula were carried out. The optimum formula incorporated with aerosil to obtain a solid SNEDDS by spray drying and solid carrier adsorption method. The clarity of nanoemulsion, drug content, and powder morphology of solid SNEDDS were evaluated in this study. The optimum formula of SNEDDS ketoprofen consists of 0.714 mL oleic acid, 4.107 mL tween 20, and 0.179 mL propylene glycol. The particle size analysis results showed that the average diameter of nanoemulsion droplets size is 25.67.4 nm, with 99.670.321 %T clarity and 36.041.25 seconds emulsification time. The SNEDDS formula is stable in AGF and AIF. The solid SNEDDS powder formed nanoemulsion with clarity 77.035.82 %T (spray drying method) and 99.40.4 %T (solid carrier adsorption method), drug content 53.942.57 % (spray drying method) and 53.412.52 % (solid carrier adsorption method). The solid SNEDDS powder from spray drying method has a spheris morphology, while the powder from solid carrier adsorption method has an amorf morphology.

Kata Kunci : ketoprofen, SNEDDS, solid SNEDDS, aerosil