Laporkan Masalah

DEHUMIDIFIKASI MADU PADA TALANG LUNCUR BERTEKANAN VAKUM

Rodian Situmorang, Indra Perdana S.T.,M.T.,Ph.D.

2014 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Madu adalah produk hewani yang dikonsumsi oleh masyarakat karena madu mempunyai banyak manfaat. Produktivitas madu di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan potensi yang dimiliki. Peternak lebah madu masih menghadapi kendala dengan tingginya kadar air yang terkandung dalam madu. Kadar air madu yang ada di Indonesia umumnya berkisar antara 20 % - 25 %, dan masih ada yang hingga 30%. Kondisi ini tidak baik untuk madu, mikroba tumbuh dengan cepat lalu terjadi proses fermentasi yang merusak mutu madu tersebut. Standar kandungan air dalam madu yang ditetapkan SNI (Standar Nasional Indonesia) tahun 2004 adalah maksimum 22%. Sedangkan standar FAO (organisasi pangan dan pertanian dunia) membatasi hingga maksimu m 20 persen. Penelitian ini melakukan suatu solusi dengan merancang suatu proses dehumidifikasi madu yang menggunakan system tabung bertekanan vakum. Tujuan memilih tabung bertekanan vakum adalah untuk mempertahankan mutu madu, aroma, rasa dan warna. Tekanan vakum digunakan untuk mempermudah perpindahan massa air dari permukaan madu ke udara lalu dikeluarkan dari tabung. Pada tesis ini proses dehumidifikasi madu bertekanan vakum menggunakan tabung vakum yang terbuat dari material yang kuat terhadap pengaruh tekanan vakum sebesar -650 mmHg ataupun lebih rendah. Tabung vakum pengujian memiliki volume ruang sebesar 10826,22 cm³. Pompa vakum yang digunakan untuk menghisap udara dari dalam tabung vakum memiliki power 1/4 HP dan ultimate vacuum 5 Pa serta gauge manifold untuk memonitor dan mengontrol tekanan vakum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses dehumidifikasi madu dengan kadar air awal 25% yang berlangsung selama 1 jam dengan tekanan vakum sebesar -650 mmHg dan luas permukaan 11314,29 mm² dapat menurunkan kadar air sebesar 4,96% (± 5%). Terbukti bahwa semakin rendah tekanan vakum berdampak pada penguapan kadar air yang semakin tinggi. Semakin besar luas permukaan madu berdapak pada penguapan kadar air yang semakin tinggi. Demikian juga dengan proses dehumidifikasi yang semakin lama akan menguapkan air yang semakin banyak. Hasil ini yang digunakan sebagai acuan untuk merencanakan alat proses dehumidifikasi madu bertekanan vakum.

Honey is an animal product consumed by human beings because it has many benefits. Productivity of honey in Indonesia is still very low compared to its potential. Beekeepers still face obstacles with high levels of water contained in honey. The water content of honey in Indonesia generally ranges between 20% - 25%, and there are up to 30%. This condition is not good for honey because microbes grow quickly and the fermentation happened will damage the quality of the honey. SNI (Indonesian National Standard) of year 2004 set the standard water content in honey to a maximum limit of 22%; whereas, the FAO standard is up to a maximum limit of 20%. This study conducted a solution by designing a process of honey dehumidific ation system using vacuum pressure tube. The purpose of choosing a pressurized vacuum tube was to maintain the quality of honey, aroma, flavor and color. Vacuum pressure was used to facilitate the mass transfer of water from the surface of the honey into the air and then removed from the tube. In this thesis the honey dehumidification process used vacuum pressure tube made of a material that was strong against the influence of gauge manifold pressure of -650 mmHg or lower. The vacuum tube for testing had a volume of 10826.22 cm ³. The vacuum pump used to suck the air out of the vacuum tube had a power of 1/4 HP, 5 Pa ultimate vacuum, and gauge manifold to monitor and control the vacuum pressure. The results showed that the dehumidification process of honey with initial water content of 25% that lasted for 1 hour with a gauge manifold pressure of -650 mmHg and a surface area of 11314.29 mm ² could lower the water content as 4.96% (± 5%). It is proved that the lower the pressure of vacuum tube will impact on the higher amount of water release. The greater surface of honey will impact on the higher amount of water release. Likewise, the longer dehumidification process the more water will decrease. These results were used as a reference for designing an equipment for dehumidification process of honey in vacuum pressure tubes.

Kata Kunci : madu, dehumidifikasi, tabung vakum, pompa vakum, gauge manifold


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.