PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN INDUSTRI GULA SEMUT DI KABUPATEN BANYUMAS

DIDIK HARIDIK N.G., Dr. Nunuk Dwi Retnandari

2014 | Tesis | S2 Magister Administrasi Publik

Kabupaten Banyumas sudah dikenal sebagai penghasil gula kelapa di tingkat nasional. Gula kelapa mempunyai peranan besar bagi masyarakat Kabupaten Banyumas sebagai sumber pendapatan dan penyedia lapangan kerja. Gula semut sebagai salah satu varian produk gula kelapa yang mempunyai nilai ekonomis tinggi ternyata belum banyak diproduksi oleh perajin gula kelapa untuk meningkatkan kesejahteraannya. Produksi gula semut masih tergolong rendah dibandingkan dengan produksi gula kelapa cetak. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya perajin gula kelapa maka industri gula semut perlu dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan perajin. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang strategis untuk mengembangkan industri gula semut di Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian dimaksudkan untuk merumuskan rencana strategis yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan industri gula semut di Kabupaten Banyumas sesuai dengan konsep pengembangan ekonomi lokal. Tahapan yang dilakukan adalah denganmenganalisis lingkungan eksternal dan internal industri gula semut, mengidentifikasi isu-isu strategis yang ada dan memformulasikannya ke dalam strategi-strategi dengan menggunakan analisis SWOT. Untuk menentukan tingkat kestrategisan isu digunakan Litmus Test. Analisis lingkungan eksternal yang dilakukan mencakup faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi (PEST) yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perkembangan industri gula semut. Dari hasil analisis lingkungan eksternal didapatkan peluang dan ancaman yang perlu diantisipasi. Sedangkan analisis lingkungan internal mencakup faktor sumber daya, strategi dan kinerja yang menghasilkan kekuatan dan kelemahan. Dari hasil analisis SWOT yang dilakukan maka diperoleh 5 (lima) rumusan rencana strategis yang dapat dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam upaya pengembangan industri gula semut di Kabupaten Banyumas yaitu : (1) Strategi pengembangan iklim usaha yang kondusif, (2) Strategi pembentukan klaster gula semut, (3) Strategi perluasan pangsa pasar domestik dan internasional, (4) Strategi peningkatan kapasitas SDM, (5) Strategi fasilitasi permodalan dan jaringan pemasaran

Banyumas has already known as a producer of coconut sugar at the national level. Coconut sugar has a big role to Banyumas society as a source of income and employment providers. Crystal coconut sugar as one of the coconut sugar product variants that have high economic value has yet been produced by craftsmen to improve their welfare. Production of crystal coconut sugar still relatively low compared to the production of molding coconut sugar. In an effort to improve the welfare of the community, especially the small entrepreneurs, crystal coconut sugar industry should be developed to increase crafters’ revenue. Therefore a strategic plan is necessary to develop crystal coconut sugar industry in Banyumas. The purpose of the study was intended to formulate a strategic plan that can be carried out by local governments in an effort to develop the crystal coconut sugar industry in Banyumas in accordance with the concept of local economic development. The stages is carried out by analyzing the external and internal environment of crystal coconut sugar industry, identifying strategic issues and formulating them into the strategies using SWOT analysis. To determine the strategic level of issue used Litmus Test. The analysis of external environment that do include politic, economic, social and technology factors (PEST) that directly or indirectly affect the development of the crystal coconut sugar industry. From the analysis of the external environment available opportunities and threats that need to be anticipated. While the analysis of the internal environment factors include the resources, strategies and performance yield strengths and weaknesses. From the results of the SWOT analysis conducted found five (5) formulation of a strategic plan that can be implemented by local governments in the development of the crystal coconut sugar industry in Banyumas, namely: (1) conducive business climate development strategy, (2) clusters formation of crystal coconut sugar strategy, (3) expansion of domestic and international market share strategies, (4) capacity building strategy, (5) capital and marketing network facilitation strategy

Kata Kunci : Gula kelapa, Gula Semut, Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL), Perencanaan Strategis, Analisis SWOT.