PROSES PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA OLEH MAHASISWA

ULFAH RAMADHANI, Dr. Harry Purwanto, S.H., M.Hum.

2014 | Tugas Akhir | D3 HUKUM (PARA LEGAL)

Penyalahgunaan Narkotika di Wilayah Yogyakarta marak terjadi mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, dan tidak mengenal starta sosial. Korbannya meluas kesemua lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa. Dalam hal ini tentunya berbanding terbalik dengan nama besar Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan kota pelajar dan kota budaya. Penyalahgunaan narkotika bukanlah masalah yang sederhana dan mudah diatasi, lebih-lebih pengaruhnya terhadap anak-anak muda seperti mahasiswa. Keadaan sepeti ini sangat memprihatinkan melihat bahwa mahasiswa adalah penerus cita-cita bangsa. Para pihak-pihak terkait, seperti Direktorat Reserse Narkoba Daerah Istimewa Yogyakarta dan Badan Narkotika Nasional telah melakukan upayaupaya untuk menekan peredaran dan pemakaian narkoba di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis ditemukan bahwa banyak sekali pengedar dan pemakai narkoba tahu mengenai dampak dan akibat dari perbuatannya tetapi tidak membuat mereka takut terhadap ancaman hukum yang ada dan dampak negatif yang disebabkan dari narkotika. Oleh karena itu, penulis mengambil judul ini untuk mengetahui proses penanganan perkara yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap tindak pidana narkotika oleh mahasiswa dan untuk mengetahui sejauh apa hal ini berpengaruh terhadap rasa jera para pengedar dan pengguna narkotika tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta. Wawancara dilakukan secara terstruktur dan juga pertanyaan dikembangkan di depan narasumber serta dilakukan telaah dokumen-dokumen, buku, dan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Proses Penanganan Perkara Tindak Pidana Narkotika oleh Mahasiswa.

Narcotics abuse is rife in Yogyakarta region from among children, adolescents, adults, and knows no social starta. The victim extends all walks of life, including students. In this case of course varies inversely with the big names of Yogyakarta is a university town and city culture. Drug abuse is not a problem that is simple and easy to handle , the more influence on young children as students . The state of a case is very worrying to see that the student is the successor to the ideals of the nation. The relevant parties, such as the Drug Investigation Directorate of Yogyakarta and the National Narcotics Agency has made efforts to suppress trafficking and drug use in DIY. In a study conducted by the authors found that a lot of dealers and drug users know about the impact and consequences of his actions but did not make them afraid of legal threats that exist and the negative impact resulting from narcotics. Therefore, the authors take the title to find out the process of handling cases conducted by the High Attorney office of Yogyakarta to the crime of narcotics by students and to determine to what extent this affects the taste deterrent dealers and the drug users. This research was conducted in the High Attorney office of Daerah Istimewa Yogyakarta. Interviews were conducted in a structured and well developed questions in front of the speakers and do study the documents, books, and legislation governing the Case Handling Process Crime Narcotics by students.

Kata Kunci : Penyalahgunaan narkoba, Tindak pidana narkotika, Mahasiswa