Laporkan Masalah

DAMPAK PENAMBANGAN BATUBARA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN LAWANG KIDUL KABUPATEN MUARA ENIM SUMATRA SELATAN

VEVI DILAMARTHA, Dr. Rika Harini, M.P.

2014 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Potensi batubara terbesar di Indonesia yang ada di Sumatera Selatan khususnya di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu untuk mengetahui dampak sosial ekonomi bagi masyarakat terkait dengan penambangan batubara di Kecamatan Lawang Kidul dan mengetahui hubungan persepsi masyarakat dengan keberadaan pertambangan batubara terhadap kondisi sosial, ekonomi di sekitar penambangan batubara. Metode penelitian dan teknik penentuan sampel dengan rumus slovin adalah kepala keluarga sejumlah 100 responden ini melalui uji validitas dan reabilitas. Taraf signifikansi α atau batas kesalahan 10% berati tingkat akurasi 90%. uji Teknik analisis menggunakan excel dan hasil uji SPSS dengan pemilihan teknik statistik menggunakan bentuk hipotesis asosiatif menggunakan kendall’s tau-b data koefisien korelasi adalah 0,529 dimana tingkat signifikan 10%dan N = 100 adalah 0,195. Harga koefisien hasil perhitungan lebih besar dari harga korelasi dalam tabel (0,05<0,195>0,000).0,000 yaitu Nonparametrik korelasi. Hasil analisis penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi masyarakat dengan keberadaan kegiatan pertambangan batubara terhadap kondisi sosial ekonomi di sekitar penambangan batubara di Kecamatan Lawang Kidul. Dimana hipotesis nihil (Ho) berarti tidak ada hubungan antara persepsi masyarakat dengankeberadaan tambang batubara pada kondisi sosial ekonomi masyarakat sedangkan hipotesis alternatif (H1) berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi masyarakat dengan keberadaan kegiatan pertambangan batubara pada kondisi sosial ekonomi sekitar penambangan batubara di Kecamatan Lawang Kidul

The potential of Indonesia's largest coal in South Sumatra, especially in Tanjung Enim, District Lawang Kidul. This study has two objectives, namely to determine the socio-economic impact for the community associated with coal mining in the District Lawang Kidul and knowing relationship with the public perception of the existence of coal mining on social, economic around coal mining. Research methods and sampling techniques with Slovin formula is the head of the family's total of 100 respondents through validity and reliability. Significance level α, or a margin of error of 10% means 90% accuracy rate. test analysis techniques using Excel and SPSS with the selection of test results using statistical techniques form the associative hypothesis using kendall's tau-b correlation coefficient of 0,529, where a significant level of 10%, and N = 100 is 0.195. Price coefficient calculation result is greater than the price correlation in the table (0.05 <0.195> 0.000) .0,000 which Nonparametric,Correlation. Results of analysis showed a significant relationship between the public perception of the existence of coal mining activities on the socio-economic conditions around the coal mining in the District Lawang Kidul. Where the null hypothesis (Ho) means there is no relationship between the public perception of coal mining dengankeberadaan on socio-economic conditions of society whereas the alternative hypothesis (H1) means that there is a positive and significant relationship between the public perception of the existence of coal mining activities in the socio-economic conditions around the mining of coal in Subdistrict Lawang Kidul.

Kata Kunci : Aktivitas Perusahaan Tambang Batubara, Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan, Persepsi Masyarakat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.