EFEK ANTIDEPRESAN EKSTRAK LARUT AIR KAYU KUNING (Arcangelisia flava (L.) Merr) PADA MENCIT BALB-C DITINJAU DARI IMMOBILITY TIME DENGAN METODE FORCED SWIM TEST

TIARA ARTYANI, Prof. Dr. phil. nat. Sudarsono, Apt.

2014 | Skripsi | FARMASI

Tanaman di Indonesia banyak digunakan sebagai alternatif obat, salah satunya adalah kayu kuning (Arcangelisia flava (L) Merr). Tanaman ini mempunyai kandungan alkaloid yaitu berberin yang diduga berpengaruh memiliki efek antidepresan dengan metode forced swim test. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak batang kayu kuning pada immobility time terhadap mencit putih jantan galur balb-c. Metode penelitian dengan menggunakan hewan uji berupa mencit dengan jumlah 25 ekor dibagi 5 kelompok. Selama 1 minggu semua kelompok diadaptasi, setelah itu pada hari pertama hingga sampai dengan hari ke-14 semua kelompok mencit dipaksa berenang selama 6 menit setiap hari. Mulai hari ke-15 hingga pada hari ke-28, tanpa paksaan berenang, kelompok kontrol negatif tanpa pemberian ekstrak apapun, hanya diberi air suling ad libitum , kelompok kontrol positif diberi amitriptilin dengan dosis 3,25 mg/kgBB, kelompok P1 diberi ekstrak air batang kayu kuning dengan dosis 78 mg/kgBB, P2 diberi ekstrak dengan dosis 156 mg/kgBB, dan P3 diberi ekstrak dengan dosis 312mg/kgBB. Pada hari ke-29 dilakukan forced swim test selama 6 menit untuk diukur immobility time masing-masing kelompok. Data yang diperoleh dianalisis dengan one-way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Pada kelompok kontrol positif menunjukkan immobility time sebesar 157,8±7.3 detik, pada kelompok kontrol negatif sebesar 213,6±43.7 detik, pada kelompok P1 sebesar 184±17.7 detik, dan pada kelompok P2 sebesar 176,4±29.7 detik sedangkan pada kelompok P3 menunjukkan immobility time sebesar 128,6±44.8 detik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efek antidepresan terbaik ditunjukkan pada kelompok P3 yaitu ekstrak larut air kayu kuning dengan dosis 312 mg/kgBB dengan immobility time paling singkat dibanding dengan kelompok lain. Maka dapat disimpulkan ekstrak larut air kayu kuning yang mengandung berberin klorida memberikan efek antidepresan pada mencit dengan metode forced swim test.

Plants in Indonesia, is widely used as an alternative medicine, one of which is the yellow wood (Arcangelisia flava (L) Merr). This plant contains alkaloids which have allegedly influential berberine has antidepressant effects with the forced swim test method. This study was conducted to determine the effect of stem extract on immobility time the yellow wood of the white male mice balb-c strain. The method of research using laboratory animals such as mice in the form of 25 divided by 5 groups. During the first week all groups adapted, after the first day up until day 14 all groups of mice were forced to swim for 6 minutes every day. From day 15 until day 28, without forced to swim, negative control group without any extract, only distilled water was given ad libitum, the positive control group was given amitriptyline at a dose of 3.25 mg/kg, the P1 group was given water extract yellow wooden rod with a dose of 78 mg/kg, given P2 extract at a dose of 156 mg/kg, and P3 were given the extract at a dose 312 mg/kgBB. On day 29 made a forced swim test for 6 minutes to measure immobility time of each group. Data were analyzed by one-way ANOVA with 95% confidence level. In the positive control group showed immob ility time was 157.8 ± 7.3 seconds, the negative control group was 213.6 ± 43.7 seconds, the P1 group was 184 ± 17.7 seconds, and the P2 group was 176.4 ± 29.7 seconds, while the group P3 shows the immobility time was 128.6 ± 44.8 seconds. The results of this study indicate that the best antidepressant effects shown in the P3 group of water-soluble extract of the yellow wood with a dose of 312 mg / kg with a minimum of immobility time compared with the other groups. So we can conclude water-soluble extract of the yellow wood containing berberine chloride has antidepressant effect in mice with the forced swim test method.

Kata Kunci : kayu kuning, Arcangelisia flava , berberin, immobility time, antidepresan