ANTI-INFLAMASI TOPIKAL KUNYIT (Curcuma domestica Val) TERHADAP EKSPRESI PROTEIN CYCLOOXYGENASE 2 PADA LUKA IRIS KULIT ANJING (Canis familiaris
NIDHIA SOFI TUNJUNGSARI, drh. Agus Budi Santosa, MS.
2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWANKunyit (Curcuma domestica Val) telah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman yang kaya akan manfaat. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengkaji manfaat kunyit sebagai obat. Salah satu manfaat kunyit adalah sebagai obat anti-inflamasi. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui efek anti-inflamasi kunyit yang diukur melalui ekspresi protein cyclooxygenase-2 (COX-2). Empat ekor anjing lokal jantan sehat berumur 8 bulan digunakan dalam penelitian ini. Anjing diberi luka iris vertikal sebanyak 3 irisan (A, B, dan C) pada flank kanan dan kiri. Luka iris A sebagai kontrol dan tidak diberi pengobatan. Luka iris B diberi pengobatan menggunakan serbuk kunyit, sedangkan luka C diberi olesan kunyit segar. Pengobatan dilakukan dua kali sehari selama 6 hari. Pada hari ke 3 dan ke 6 dilakukan pengambilan sampel jaringan untuk dibuat preparat dan pengecatan immunohystochemistry (IHC) menggunakan antibodi primer rabbit polyclonal anti COX-2. Preparat yang telah dilakukan pengecatan IHC kemudian diamati ekspresi protein COX-2 pada fibroblast. Sel yang mengekspresikan COX-2 kemudian dihitung dan dianalisa menggunakan uji One way ANOVA dilanjutkan uji Tukey test. Hasil penghitungan jumlah fibroblast yang mengekspresikan protein COX-2 pada kelompok A (kontrol) lebih banyak daripada kelompok perlakuan B dan C (P < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa kunyit mempunyai efek anti-inflamasi terhadap luka iris.
Turmeric (Curcuma domestica Val) is well known by Indonesian people as a usefull plant. Many researches has done to identify its pharmacological effects. Its pharmacological effect including anti-inflammatory properties. This research is to verify the anti-inflammatory effect of Curcuma domestica Val. The anti-inflammatory effect were evaluated by measuring the expression of protein Cyclooxigenase 2 (COX-2) at fibroblasts. The experimental study was conducted in the following manner. 4 male dogs about 8 months old were incised vertically in the flank. The wounds were grouped as A, B and C. As a control group (group A) were not given any medical preparation. While group B were given turmeric powder twice a day until 6 days. Group C were given fresh turmeric topically twice a day until 6 days. On day 3 and 6 skin tissue were taken and stained with Immunohystochemistry (IHC) staining. Antibody used in this staining is rabbit polyclonal anti COX-2. Expressions of protein COX-2 at fibroblast were counted and then analyzed with one way ANOVA and Tukey test method. The result showed that were significant difference between group control (group A) and group B and C (P < 0,05). Group A showed higher COX-2 expression than two other groups. On conclusion, Curcuma domestica Val has anti-inflammatory effect.
Kata Kunci : Kunyit, Anti-inflamasi, Cyclooxygenase-2