PREDIKSI JUMLAH KEBUTUHAN GAS ELPIJI MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR) (Studi Kasus : Daerah Istimewa Yogyakarta)

Lisna Zahrotun, Dr. Azhari M.T

2014 | Tesis | S2 Ilmu Komputer

Seiring pertumbuhan jumlah keluarga dan juga ekonomi masyarakat maka tentunya permintaan akan gas LPG akan meningkat. Oleh karena itu diperlukan prediksi pemakaian gas elpiji untuk memperhitungkan persediaan gas elpiji dan mengajukan usulan jumlah subsidi permintaan gas untuk tahun selanjutnya agar tidak terjadi kekurangan gas elpiji. Pada penelitian ini dilakukan prediksi jumlah kebutuhan gas elpiji mengunakan Support Vector Regression (SVR) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prediksi jumlah kebutuhan gas elpiji ini menggunakan input berupa indikator yaitu jumlah pendapatan perkapita, jumlah kepala keluarga dan jumlah usaha kecil menengah. Jumlah data yang digunakan sebanyak 25 data dari tahun 2007 sampai 2011 untuk lima kabupaten di DIY. Kernel yang digunakan adalah kernel linear dan kernel polynomial. Sedangkan untuk nilai kesalahan digunakan rumus MAPE. Dari hasil simulasi sistem prediksi jumlah kebutuhan gas elpiji dari seluruh data didapatkan nilai terbaik untuk setiap kabupaten berbeda-beda. Kabupaten Kulon Progro didapatkan dari kernel Linear dengan nilai kesalahan 23.03 %, Sedangkan untuk keempat kabupaten lainnya didapatkan nilai terbaik dari kernel Polinomial dengan nilai kesalahan Bantul 8.79 %, Gunung Kidul 10,23 %, Yogyakarta 19,29 % dan Sleman 12.17 %. Dalam sistem prediksi jumlah kebutuhan gas elpiji ditemukan 3 hasil pemodelan yang tidak memiliki pengaruh dari pendapatan perkapita, jumlah KK, dan jumlah UKM terhadap jumlah kebutuhan gas elpiji dari 5 pemodelan yang dilakukan untuk 5 kabupaten, hal ini dibuktikan dengan uji F Fisher.

As the number of families and the local economy then surely demand for LPG will increase. Therefore we need prediction to account for the use of LPG and LPG supplies proposed subsidy amount of gas demand for the next year in order to avoid shortage of LPG gas. In this research doing prediction of the ammount of gas LPG needed using Support Vector Regression (SVR) in Daerah Istimewa Yogyakarta. Prediction of the amount of gas LPG using input indicators are the amount of income per capita, the number of families and the number of small and medium enterprises. The number of initial data used as many as 25 data from 2007 to 2011 for the five districts in the province. The kernel used is a linear kernel and polynomial kernel. As for the value of the formula used MAPE error. From the simulation results predicted number system needs of the entire data LPG obtained the best value for each county is different. Kulon Progro obtained from Linear kernel with 23.03% error values, while four other districts to obtain the best value of the polynomial kernel with error value Bantul 8.79 %, Gunung Kidul 10.23%, Yogyakarta 19.29% and Sleman 12.17%. In the prediction system required amount of LPG found 3 results of modeling that has no effect on the amount of income per capita, the number of families and the number of small and medium enterprises to total LPG requirement of 5 modeling conducted for 5 counties, this is evidenced by the Fisher F test .

Kata Kunci : Prediksi jumlah kebutuhan gas elpiji, Support Vector Regression (SVR).