Laporkan Masalah

DAMPAK PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM MIGAS TERHADAP PEMBANGUNAN DAERAH DAN IMPLIKASINYA PADA KETAHANAN WILAYAH (Studi Pada Masyarakat Sekitar Pertambangan Migas Di Kabupaten Bojonegoro)

ELLY IRHANA SAVITRI, Prof. Dr.Sudarmaji, M. Eng.Sc.

2014 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Blok Cepu adalah wilayah kontrak minyak dan gas bumi yang meliputi wilayah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Tuban yang sebagian besar wilayah kerjanya berada di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting pengelolaan Migas di Kabupaten Bojonegoro, menganalisis dampak pengelolaan Migas terhadap pembangunan daerah di Kabupaten Bojonegoro dan menganalisis implikasi pengelolaan Migas terhadap ketahanan wilayah di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif, ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang kondisi pengelolaan sumber daya alam Migas terhadap pembangunan daerah di Kabupaten Bojonegoro. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menterjemahkan data-data yang bersifat abstrak dari hasil wawancara, kuesioner dan pengamatan langsung di lapangan dalam bentuk angka-angka dengan menggunakan pendekatan Skala Likert. Penelitian dampak pengelolaan Migas terhadap pembangunan daerah dan implikasinya pada ketahanan wilayah ini sudah sesuai perimbangan keuangan Undangundang No. 33 Tahun 2004, dampak terhadap aspek lingkungan fisik kondisi kualitas udara meningkatkan timbulnya debu, pada tahap operasi terjadi kebisingan dan bau menyengat di sekitar lokasi tambang, kondisi kesehatan tidak ditemukan keluhan warga tentang penyakit berbahaya, kondisi lahan pertanian menimbulkan perubahan bentuk lahan yang semula lahan produktif berdampak pada lokasi yang semula lahan hijau menjadi gersang dan tandus, aspek lingkungan sosial budaya terciptanya lapangan kerja, kesempatan usaha, peningkatan penghasilan kondisi adat istiadat masyarakat dan kondisi kehidupan beragama tidak berdampak negatif, aspek sarana dan prasarana dalam kondisi baik, dan ketahanan wilayah di Kabupaten Bojonegoro dinilai cukup tangguh.

Cepu block is a regional contract of oil and natural gas which consist of Bojonegoro Regency – East Java, Blora Regency – central java, and Tuban Regency – East java with most of its working are in Bojonegoro Regency. The oil and gas exploration will affect the environment from the preparation to the post drilling process. It will change the soil shape because of the drilling, soil flattening and compaction. The activity will also change agricultural filed into drilling field. The once green location will turn into a arid and barren field and it will decrease the air quality due to the vehicle heavy vehicles mobility in the project area. The research’s purpose is to study oil and gas natural source management system in Bojonegoro Regency which will include the revenue-sharing (DBH) distribution relate to the regional development as mention in the regional law and regulation. It will focus on physical environment, social culture environment and development aspects. The research process started with literature study, and then field visual observation, documentation, questionnaire, and interview to the related parties of the reference on this research. The result of this research shows the oil and gas natural source management implementation due to the revenue – sharing is operating as the regulation. The environmental impact on air quality, agricultural field, health, and communities hygienic is not on significance risk. The recommendation on the physical environment is the greening on the mine location, observation and evaluation of environmental impact periodically

Kata Kunci : Pengelolaan sumber daya alam, pembangunan daerah, ketahanan wilayah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.