EKONOMIKA SPASIAL PENGANGGURAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT, 2008-2012

NANANG T, Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro, M.Soc.Sc.

2014 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola spasial pengangguran yang terjadi pada kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan inflasi terhadap terhadap tingkat pengangguran untuk mengetahui sejauh mana teori hukum Okun (Okun’s law) dan kurva Phillips (Phillips curve) berlaku, serta menganalisis pengaruh tingkat pendidikan tinggi angkatan kerja dan tingkat pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota terhadap tingkat pengangguran. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder yang terdiri dari data jumlah dan tingkat pengangguran terbuka, data PDRB, inflasi deflator PDRB, dan data persentase angkatan kerja berpendidikan level universitas. Unit analisis meliputi 9 kabupaten/kota dengan periode waktu 5 tahun (2008-2012). Metoda analisis yang digunakan adalah dengan terlebih dahulu melakukan identifikasi pola spasial pengangguran yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode indeks Moran, indeks Moran lokal (LISA) dan Moran scatterplot. Selanjutnya dengan metode regresi data panel dilakukan analisis penerapan teori hukum Okun dan kurva Phillips serta pengaruh tingkat pendidikan tinggi angkatan kerja dan tingkat pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota terhadap tingkat pengangguran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) angka pengangguran yang tinggi cenderung berada dan membentuk pola kluster (clustered) pada daerah-daerah di pulau Lombok yang meliputi Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kota Mataram; (2) teori hukum Okun (Okun’s law) dan kurva Phillips (Phillips curve) tidak berlaku di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang ditunjukkan oleh adanya pengaruh positif pertumbuhan ekonomi dan inflasi terhadap tingkat pengangguran; (3) kenaikan persentase angkatan kerja yang berpendidikan minimal level universitas menyebabkan menurunnya tingkat pengangguran; (4) tidak terdapat perbedaan pengaruh tingkat pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kata-kata kunci: tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, inflasi, Okun’s law, Phillips curve, autokorelasi spasial, pola spasial.

This study aims to analyze the spatial pattern of unemployment in the county in the province of Nusa Tenggara Barat, to analyze the effect of economic growth and inflation rate on the unemployment rate to see the theory of Okun's law and the Phillips curve applies, and analyze the effect of educational level of the labor force and economic growth rate of the county on the unemployment rate. This study used secondary data consists of data on the number and unemployment rate, the data PDRB, PDRB deflator inflation, and percentage of the labor force educated university level. The unit of analysis includes nine counties with a five-year period (2008-2012). The method of analysis used is to first identify the spatial pattern of unemployment in the province of Nusa Tenggara Barat by using the method Moran index, local Moran index (LISA) and the Moran scatterplot. Furthermore, the panel data regression methods to analyze the application of the theory of the Phillips curve and the Okun's law and the influence of educational level of the labor force and the rate of economic growth in the counties on the unemployment rate. The results showed that: (1) high unemployment tend to be and form a pattern of clusters (clustered) in areas on the island of Lombok, that is Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur and Mataram city; (2) the theory of Okun's law and the Phillips curve does not apply in the province of Nusa Tenggara Barat indicated by the positive influence of economic growth and inflation on the unemployment rate; (3) increase in the percentage of highly educated labor force of at least university level causes decreased of unemployment rate; (4) there is no difference in the effect of economic growth the counties to unemployment rate in the province of Nusa Tenggara Barat. Keywords: unemployment rate, economic growth, inflation, Okun’s law, Phillips curve, spatial autocorrelation, spatial patterns

Kata Kunci : tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, inflasi, Okun’s law, Phillips curve, autokorelasi spasial, pola spasial.