PENERJEMAHAN IDIOM BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA OLEH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS
R. Yusuf Sidiq B., Dr. Aris Munandar, M. Hum
2014 | Tesis | S2 LinguistikPenelitian mengenai penerjemahan idiom ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan tingkat pencapaian hasil terjemahan idiom berdasarkan strategi penerjemahan yang diterapkan, 2) mendeskripsikan tingkat kesulitan penerjemahan idiom dan faktor kebahasaan yang mempengaruhinya, dan 3) mendeskripsikan upaya mengefektifkan strategi penerjemahan idiom agar mencapai tingkat terjemahan idiomatik. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif dengan didukung data-data kuantitatif. Penyediaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner, tes tertulis, pengamatan, dan dokumentasi. Lembar kuesioner yang dikumpulkan digunakan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan responden, sedangkan data hasil tes tertulisnya diklasifikasi dan diukur tingkat pencapaiannya dengan menggunakan skala Larson (1998:19). Tingkat kesulitan pada penerjemahan idiom tersebut kemudian dianalisis dengan mengamati hasil pencapaiannya pada terjemahan benar, idiomatik, campuran yang tidak konsisten, dan terlalu bebas, sedangkan faktor kebahasaan yang berpengaruh dikaji dengan mengamati hasil pencapaian pada idiom yang telah dikategorikan berdasarkan terdapatnya padanan idiom pada bahasa sasaran, kesamaan asosiasi, frekuensi penggunaan, tipe idiom, dan jenis unsur pembentuknya. Lebih lanjut, upaya mengefektifkan strategi penerjemahan tersebut dilakukan dengan mengamati persentase tingkat pencapaian strategi penerjemahan dan hal-hal yang kurang efektif dalam penerapannya. Data penelitian ini disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) seluruh responden menggunakan strategi memperhatikan konteks dengan tiga variasi di dalamnya, yaitu memperhatikan konteks saja (tanpa strategi atau alat bantu lainnya), memperhatikan konteks dengan membacanya berulang-ulang, dan memperhatikan konteks disertai dengan alat bantu, seperti media internet atau kamus online, 2) hasil terjemahan responden menunjukkan bahwa strategi tersebut cukup baik dalam menghasilkan terjemahan benar, tetapi belum maksimal dalam menghasilkan terjemahan idiomatik, 3) tahap analisis dan pengungkapan merupakan dua tahap penting dalam proses penerjemahan yang menentukan pencapaian hasil terjemahan idiomatik, 4) ditinjau dari tingkat kesulitannya, idiom dapat dibagi menjadi idiom dengan tingkat kesulitan tinggi dan idiom dengan tingkat kesulitan rendah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor kebahasaan, yaitu tipe idiom, kesamaan asosiasi, konteks yang melingkupi idiom, dan adanya petunjuk dalam konteks tersebut, dan 5) upaya perbaikan strategi penerjemahan tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan identifikasi idiom, kualitas strategi penerjemahan, analisis konteks dan petunjuk di dalamnya, kualitas pengungkapan makna, penggunaan alat bantu penerjemahan, dan sikap personal sebagai seorang penerjemah
The research on the translating idiom aims at 1) describing the level of students’ idioms translation based on their strategy applied, 2) describing the level of difficulty in translating idioms and the influence of linguistic factors, and 3) describing the efforts in improving the effectiveness of the translation strategies in order to achieve the idiomatic translation level. It is descriptive-qualitative research supported by quantitative data. The data were collected through written tests, questionnaires, observation, and documentation. It used questionnaires sheets to identify the strategies used and classified the written test data according to Larson’s scale (1998:19) to measure its level of the idiom translation achievement. It also analyzed the levels of difficulty in translating idioms by observing the results of its achievem ents in the correct translation, idiomatic translation, inconsistent mixture translation, and unduly free translation. In addition, it assessed the linguistic factors influenced the achievement by observing the idiom categorized by the presence of equivalent idioms in the target language, the similarity of reference, the frequency of usage, idioms types, and the constituent elements types. Furthermore, it tried to improve the effectiveness of the translation strategies by observing the achievements and their ineffective problems when implementing the strategy. It presents the analysis results by formal and informal methods. The findings show that 1) all respondents apply the “attention to the context†strategies by three variations, i.e. “attention to the context without any additional strategy or translation toolsâ€, “attention to the context with repeated reading activityâ€, and “attention to context by translation toolsâ€, 2) the achievements indicate that the strategy is good enough to produce the correct translation, but not optimally generating the idiomatic translation, 3) the decoding and recoding are two important stages in the translation process that determines the attainment of idiomatic translation, 4) based on its difficulty levels, idioms can be divided into two, i.e. the idiom with a high and low difficulty levels. It is influenced by several linguistics factors, which are the type of idiom, the similarity of reference in the idiom, context, and the clues in the context, and 5) some improvements can be done by improving the ability in identifying idioms, the quality of the translation strategies, the analysis of context and clues, the quality of recoding stage, the use of translation tools, and the translators’ attitude.
Kata Kunci : Penerjemahan, strategi, idiom, terjemahan idiomatik, skala Larson.