IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LINGKUNGAN FISIK DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM KAITANNYA DENGAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI WILAYAH PESISIR KULONPROGO
TIARA SARASTIKA, Prof. Dr. Muh Aris Marfai, M.Sc
2014 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGANWilayah pesisir Kulonprogo merupakan lingkungan yang unik dan dinamis dengan berbagai potensi sumberdaya dan ancaman bencana didalamnya. Melalui konsep pengurangan risiko bencana yang menekankan pada kegiatan pra bencana, perlu dilakukan identifikasi karakteristik fisik dan pengetahuan masyarakat. Karakteristik lingkungan fisik, terutama bentuklahan yang beranekaragam memiliki potensi ekosistem yang secara ekologi berfungsi mengurangi ancaman bencana. Pengetahuan masyarakat terhadap multifungsi lahan menjadi tahap awal yang akan mempengaruhi persepsi dan sikap dalam pengelolaan sumberdaya wilayah kepesisiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik lingkungan fisik dan mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang multifungsi lahan basah pesisir terkait pengurangan risiko bencana di wilayah pesisir Kulonprogo. Lokasi penelitian terpilih di pesisir Glagah, Congot, dan Pasirmendit. Data primer untuk karakteristik fisik adalah data yang dikumpulkan secara langsung melalui observasi dan wawancara. Data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan karakteristik fisik, sedangkan tingkat pengetahuan masyarakat menggunakan analisis deskriptif kuantitatif melalui konversi dari nilai ordinal ke interval dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik fisik pesisir, terutama bentuklahan dipengaruhi oleh tiga proses, yaitu bentuklahan asal proses fluvial, marin, dan eolin. Bentuklahan yang terbentuk adalah dataran banjir, tanggul alam, gisik muda, gisik dewasa, gisik tua, laguna, dan gumuk pasir. Potensi berupa ekosistem mangrove, laguna, dan estuari bermanfaat secara ekologi, ekonomi, dan sosial bagi masyarakat serta dalam upaya pengurangan risiko bencana. Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap fungsi ekologi termasuk kategori rendah, fungsi sosial termasuk kategori tinggi, sedangkan fungsi ekonomi termasuk kategori sedang. Peran lahan basah pesisir terhadap pengurangan risiko bencana memiliki tingkat pengetahuan masyarakat yang termasuk kategori sedang.
Kulonprogo coastal area is a unique and dynamic environment with a variety of resources and potential hazard. Through the concept of disaster risk reduction that focused in pre-disaster activities, identification of physical characteristics and society's knowledge is necessary. Physical environment characteristic, especially the diversity of landforms is ecologically potential in order to reduce hazard or disaster. Society's knowledge about land's multifunctions will basically influence the perception and attitude in coastal area resources management. This study is purposed to identify the physical environment characteristics and determine the level of society's knowledge about multifunction of coastal wetlands related to disaster risk reduction in coastal area of Kulonprogo. Research sites were selected in Glagah, Congot, and Pasirmendit coastal. Primary data for physical characteristics was data collected directly through observation and interviews. Secondary data was collected through the literature study. Qualitative description analysis is used to describe the physical characteristics, while the level of society's knowledge is using quantitative descriptive analysis through the conversion from ordinal value to interval by Likert scale. The results show that the coastal physical characteristics, especially landforms are influenced by three processes, there are the origin landforms of fluvial, marine, and eolin. Landform that is formed are flood plains, natural levees, beach ridge, lagoons, and sand dunes. The potential of mangroves, lagoons, and estuaries are ecologically, economically, and socially beneficials for the society as well as in disaster risk reduction. The society's knowledge level about the ecological function is low, social functions is in high level, while the economical functions is included in medium category. The role of coastal wetlands for disaster risk reduction has a level of society in medium category.
Kata Kunci : karakteristik lingkungan fisik, pengetahuan masyarakat, bencana