PENGARUH PEMBERIAN KALIANDRA (Calliandra calothyrsus) TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN NUTRIEN PADA KAMBING BLIGON FASE CEMPE, DARA, DAN INDUK
FAJRUR ROSYADI, Prof. Dr. Ir. Kustantinah, DEA
2014 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan kecernaan nutrien pada ransum yang mengandung Kaliandra (Calliandra calothyrsus) pada kambing Bligon fase cempe, dara, dan induk. Sebanyak 18 ekor kambing bligon terdiri dari 6 ekor fase cempe, 6 ekor fase dara, dan 6 ekor fase induk masing-masing dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan yang dibedakan berdasarkan pemberian pakan. Pakan terdiri dari hijauan jagung saja dan campuran 50% hijauan jagung dan 50% Calliandra calothyrsus dalam kondisi segar. Data yang diambil berupa konsumsi dan kecernaan nutrien berupa bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), ekstrak eter (EE), dan ekstrak tanpa nitrogen (ETN), serta total digestible nutrient (TDN). Analisis data yang digunakan adalah analisis T Test dengan bantuan software personal komputer Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 15.0. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan Calliandra calothyrsus sebanyak 50% pada hijauan jagung dapat meningkatkan konsumsi protein dan lemak kasar pada cempe, dara, maupun induk, akan tetapi penambahan Calliandra calothyrsus tidak meningkatkan konsumsi SK pada semua fase. Penambahan Calliandra calothyrsus dapat meningkatkan konsumsi ETN hanya pada fase cempe saja. Penambahan Calliandra calothyrsus sebanyak 50% pada ransum dapat menaikkan koefisien cerna PK hanya pada cempe, tetapi tidak berpengaruh pada dara dan induk, dan tidak berpengaruh secara signifkan terhadap koefisien cerna SK, LK, ETN, dan TDN pada fase cempe, dara, dan induk.
This study aims to determine the consumption nutrients of diet and digestibility of nutrients in the diet containing Calliandra calothyrsus on Bligon goat: kid, goatling, and doe. Eighteen Bligon goats consists of 6 kids, 6 goatlings, and 6 does were used in this research. Animal of each growth phase were divided into two treatment groups base on feed composition. First treatment, feed consisting of corn forage and the second treatment were fed mixture of 50% corn and 50% Calliandra calothyrsus forage in fresh condition. Examined data were consumption and digestibility of nutrients including dry matter (DM), crude protein (CP), crude fiber (CF), extract ether (EE), non nitrogen free extract (NNFE), and total digestibility nutrients (TDN). Statistic analysis using T - Test analisys with personal computer software Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 15.0. The results showed that the addition of 50% Calliandra calothyrsus in maize forage, increased the consumption of CP and EE in kid, goatling, and doe, but didn’t increase the consumption of CF in all phases. Addition of Calliandra calothyrsus increases NNFE consumption only on the kid. The addition of 50% Calliandra calothyrsus in the diet raise CP digestibility coefficients only in kid, but have no effect in goatling and doe, and also significantly did not effect on digestibility coefficients of CF, EE, NNFE, and in kid, goatling, and doe.
Kata Kunci : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan kecernaan nutrien pada ransum yang mengandung Kaliandra (Calliandra calothyrsus) pada kambing Bligon fase cempe, dara, dan induk. Sebanyak 18 ekor kambing bligon terdiri dari 6 ekor