PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI GLOBAL LAYERING PADA JARINGAN 2G GSM 900/1800 (STUDI KASUS PT. TELKOMSEL)
Nur Azis Salim, Dr. Ir. Risanuri Hidayat, M. Sc
2014 | Tesis | S2 Mag.Tekn.InformasiPerkembangan dunia telekomunikasi belakangan ini semakin pesat diikuti dengan semakin tingginya jumlah pengguna dan tuntutan akan jaringan telekomunikasi yang berkualitas, oleh karena itu dibutuhkan suatu kegiatan optimasi untuk menjaga dan meningkatkan performa pada jaringan telekomunikasi. Optimasi dilakukan dengan tujuan menjaga dan meningkatkan performa jaringan 2G GSM, dalam penelitian ini performa yang yang akan dianalisis adalah accessibility, retainability dan integrity yang diwakili dalam 5 KPI (Key Performance Indicator). Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menemukan seberapa jauh pengaruh implementasi strategi global layering pada jaringan 2G GSM 900 dan GSM 1800 terhadap performa jaringan GSM. Strategi optimasi yang dibahas dalam penelitian ini adalah strategi global layering, implementasi dari strategi global layering melibatkan semua cell yang ada dalam suatu wilayah dengan cara memprioritaskan trafik ke jaringan GSM 1800 daripada ke jaringan GSM 900 baik dalam kondisi idle maupun dedicated. Bertolak dari masalah dan tujuan penelitian maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dengan mengambil data-data pelaporan OSS statistik yang telah diproses oleh vendor terkait. Model eksperimen dipilih dengan alasan untuk mengetahui seberapa signifikan perubahan performa jaringan 2G GSM 900 dan GSM 1800 pada PT. Telkomsel sebelum dan sesudah dilakukan implementasi strategi global layering. Hasil penelitian menunjukkan pada lima KPI yang dijadikan ukuran, 4 KPI mengalami kenaikan performa yang siginifikan dan hanya KPI DL TBF establishment success rate yang mengalami degradasi, hal ini disebabkan penanganan trafik data yang tidak seimbang antara GSM 900 dan GSM 1800. Penurunan yang terjadi pada KPI DL TBF establishment success rate dapat diatasi dengan cara pengaturan pembagian traffic yang lebih merata antara GSM 900 dan GSM 1800 pada cell-cell kontributor degradasi.
Recently, the development of telecommunication is getting faster following the high amount of its users and the high-grade quality of telecommunication networks need. Due to this reason, it is highly needed an optimizing activity to keep and improve the performance telecommunication network. The optimizing is done for maintaining and improving the performance of 2G GSM network. In this research, the performances that will be analyzed are accessibility, retain ability, and integrity which will be represented by 5 KPIs (Key Performance Indicator). In this research, author is aiming to discover the extend of the influence of global layering strategy implementation on 2G GSM 900 and GSM 1800 to the GSM network performance. The optimizing strategy being used in this research is global layering strategy; the implementation is by engage all cells in the same range and by prioritizing the traffic network of GSM 1800 to GSM 900 network either in the idle or dedicated condition. Based on the problems and aims of this research, the method that will be used is a case study by taking the data from the OSS statistics report which has been processed by the vendor. The experimental method is chosen to discover how significance the alteration of 2G GSM 900 and GSM 1800 networks’ performances at Telkomsel, Ltd before and after the global layering strategy is implemented. The research result shows from the five KPIs reflecting the measurement KPIs have improved their performances significantly and only KPI DL TBF establishment success rate that decrease; this occurs due to inequality of GSM 900 and GSM 1800 traffic handling. The KPI DL TBF establishment success rate degradation actually can be handled by making even distribution on traffic divisions between GSM 900 and GSM 1800 on the cells degradation contributors.
Kata Kunci : 2G GSM, global layering, optimasi