AGAMA DALAM PESAN PENDEK: MEDIATISASI DAN KOMODIFIKASI AGAMA DALAM SMS TAUHIID

Moch. Fakhruroji, Prof. Dr. Heddy Ahimsa-Putra, M.A

2014 | Disertasi | S3 Kajian Budaya dan Media

Moch. Fakhruroji. Agama dalam Pesan Pendek: Mediatisasi dan Komodifikasi dalam SMS Tauhiid. Penelitian ini merupakan studi tentang fenomena praktik mediatisasi agama sebagai bentuk hubungan agama dan media yang mengindikasikan semakin kuatnya dominasi logika media dalam SMS Tauhiid sebagai layanan konten keagamaan berbasis SMS secara gratis. Selain itu, studi ini juga merupakan upaya identifikasi atas praktik komodifikasi sebagai akibat lanjutan dari praktik mediatisasi agama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan eksplorasi tentang makna dan karakteristik agama yang dikonstruksi dalam SMS Tauhiid sebagai agama yang termediatisasi; tindakan akomodasi dan internalisasi logika media yang dilakukan oleh SMS Tauhiid sebagai institusi; dan implikasi mediatisasi agama pada tataran praktik keagamaan sehari-hari serta bagaimana pula implikasinya pada SMS Tauhiid itu sendiri secara kelembagaan. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berparadigma kritis dengan menggunakan metode studi kasus intrinsik. Analisis teks juga diaplikasikan pada teks-teks yang merupakan konten SMS Tauhiid namun tetap dalam kerangka kasus yang bersifat khas dan tidak bermaksud melakukan generalisasi atas realitas dengan fenomena yang serupa. Berdasarkan eksplorasi yang dilakukan, diperoleh beberapa temuan penting, yakni; pertama, adopsi terhadap logika media yang dilakukan oleh pihak SMS Tauhiid terutama pada keterbatasan jumlah karakter telah berakibat pada simplifikasi makna agama sebagai self-help; kedua, institusionalisasi SMS Tauhiid sebagai langkah internalisasi logika media berujung pada banalisasi tausiah sebagai praktik agama yang diindikasikan melalui percampuran konten agama dan nonagama; dan ketiga, dominasi logika media dalam SMS Tauhiid telah menyebabkan terjadinya komersialisasi dan komodifikasi agama. Komersialisasi ditandai keterlibatan SMS Tauhiid dalam ekonomi praktis yang mengindikasikan bahwa SMS Tauhiid tidak lagi hanya bertujuan untuk kepentingan religius tetapi juga ekonomi. Sementara itu praktik komodifikasi diindikasikan dari; komodifikasi konten melalui ‘penjualan’ konten kepada operator dengan kompensasi keuntungan bagi pihak SMS Tauhiid; komodifikasi khalayak ditandai dengan transformasi jamaah kepada khalayak konsumen melalui penggunaan database pelanggan untuk mendapatkan sponsor dari pihak-pihak operator seluler; dan komodifikasi proses ditandai dengan upaya perluasan layanan melalui website, teknologi streaming dan jejaring sosial yang pada dasarnya dilakukan dengan tujuan untuk menggiring para pengunjung agar melakukan pendaftaran sebagai pelanggan SMS Tauhiid.

Moch. Fakhruroji. Religion in Text Messaging: Mediatization and Commodification of Religion in SMS Tauhiid. This research is to explore the mediatization of religion phenomena as an important relation between religion and the media that indicates the growing of media logics in the case of SMS Tauhiid as SMS-based religious content services. In addition, this study is also a means of identify the commodification practice as further implication of the mediatization of religion. This study was conducted to explore the meaning and characteristics of religion as constructed in the SMS Tauhiid as mediatized religion; steps of accommodation and internalization of media logic performed by SMS Tauhiid as institution; and the implications of mediatized religion through the everyday religious practices as well as the implication to SMS Tauhiid itself institutionally. To achieve these objectives, this study used a qualitative approach with critical paradigm that using intrinsic case study method. Text analysis is also applied to texts which are SMS Tauhiid content but still within the case framework which can be distinctive and does not intend to generalize the reality with another similar phenomenon. Based on the exploration, there are some important findings; first, the adoption of media logic performed by the SMS Tauhiid primarily on the character limitation has lead to the simplification of the religious meaning as self-help, secondly, institutionalization of SMS Tauhiid as internalization of media logics has caused tausiah into a banal that is indicated by the mixing of the religious and nonreligious content, and the third, the dominance of media logics in the case of SMS Tauhiid has led to the commercialization and commodification of religion. Commercialization of SMS Tauhiid showed through the involvement of the SMS Tauhiid in economic practices which indicates that SMS Tauhiid purposes are no longer for religious interests only, but also the economic ones. Meanwhile, commodification practices indicated by; commodification of content through ‘selling’ the SMS content to the operator in order to gain compensation for SMS Tauhiid; commodification of audience is indicated by the transformation of the SMS Tauhiid customers into consumers where Tauhiid SMS executives use the customer database to gain sponsorship from those mobile operators in Indonesia, and the commodification of process is characterized by the expansion of the services through websites, streaming technologies and the social networking are basically done with the aim of bringing the visitors to register as Tauhiid SMS customer.

Kata Kunci : -