PENGARUH PEMBERIAN STOSA PADA PERTAMBAHAN PANJANG BADAN, TINGGI BADAN DAN LINGKAR DADA KAMBING KACANG
CHRISTIDA ESTU WASTIKA, Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P.
2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWANKambing pedaging membutuhkan nutrisi untuk pemeliharaan badan, pertumbuhan, reproduksi, kebuntingan, produksi daging, susu, dan rambut. Pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas ransum yang diberikan. Penelitian pemberian STOSA sebagai suplemen bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap panjang badan, tinggi badan dan lingkar dada kambing kacang. Penelitian dilakukan menggunakan 12 ekor kambing yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok B, C, dan D masing-masing diberi perlakuan dengan mencekokan 2, 4, dan 8 ml STOSA yang ditambahkan air sebagai pelarut hingga volumenya 8 ml, dan kelompok A sebagai kontrol diberi air sebanyak 8 ml dua kali sehari selama 5 minggu. Data ukuran panjang badan, tinggi badan, dan lingkar dada diambil pada minggu pertama dan minggu kelima. Data dianalisis menggunakan one way anova dan Shapiro-Wilk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minggu ke-5 pemberian STOSA rata-rata panjang badan kelompok A, B, C, dan D adalah 46,33±2,52, 49,5±2,18, 46,5±0,87, dan 49,5±1,5cm. Rata-rata tinggi badan kambing setiap kelompok adalah 53,17±4,31, 52,83±1,04, 52±2,18, dan 53,5±0,87 cm. Rata-rata lingkar dada adalah 50,63±0,29, 51±3,12, 51,23±2,25, dan 55,33±5,5 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian STOSA terhadap panjang badan, tinggi badan, dan lingkar dada kambing kacang (P>0,05).
Goat require nutrients for maintenace, growth, reproduction, pregnancy, and production of meat, milk, and hair. Growth is influence by the quality and quantitiy of food given. Research of STOSA as supplement aims to determine the effect of STOSA on body length, wither height and heart girth kacang goat. Research was conducted using 12 goats that divided into 4 groups. Group B, C and D respectively treated with 2 ml, 4 ml and 8 ml STOSA and water as solvent added until the volume of 8 ml, and group A as control were given 8 ml of water twice a day for 5 weeks. Body length, wither heigh, and heart girth measurements were done at the first and fifth week. The data analyzed by one way anova and Shapiro-Wilk. The result showed that at the fifth week added STOSA, the average body length of group A, B, C, and D respectively was 46,33±2,52, 49,5±2,18, 46,5±0,87, and 49,5±1,5 cm. Average of wither height 53,17±4,31, 52,83±1,04, 52±2,18, and 53,5±0,87 cm. The average of heart girth 50,63±0,29, 51±3,12, 51,23±2,25, and 55,33±5,5 cm. The analysis described that STOSA was not affect the body length, wither height, and heart girth kacang goat (P>0,05).
Kata Kunci : Kambing kacang, STOSA, pertumbuhan, suplemen