ANALISIS KESESUAIAN UJI KAPPA DENGAN MEMBANDINGKAN DUA METODE ANALISIS DELTAMETHRIN MENGGUNAKAN ALAT KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

NISA HAKIMAH, drh. R. Gagak Donny Satria, M.P., M.Pd.

2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Perkembangan analisis menggunakan kromatografi ditunjukkan dengan kemunculan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) yang dapat memisahkan senyawa kimia organik yang tidak mudah menguap dengan kecepatan dan efisiensi yang tinggi. Beberapa metode analisis deltamethrin telah dilakukan Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan memilih metode analisis deltamethrin menggunakan KCKT yang telah dikembangkan Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada dan melakukan analisis kesesuaian terhadap metode terpilih menggunakan uji kappa. Alat yang digunakan sebagai analisis utama dalam penelitian ini adalah satu set KCKT merk Shimadzu 6.1, kontrol sistem SCL-10A VP, fase gerak asetonitril Merck 80% dalam akuabides steril, pompa LC-10AD vP, kolom C18 Shim-Pack VP-ODS (150 x 4.6 mm) dengan suhu 300 C, injektor, oven CTO- 10CvP, detektor UV-Vis SPD-10AV, degasser DGU-14A, dan kromatografi cair LC-10AV vP. Bahan yang digunakan untuk melakukan analisis kesesuaian terhadap metode terpilih menggunakan empat puluh sampel larutan ekstrak hati. Hasil perbandingan antara metode I dan metode II menunjukkan bahwa metode II lebih baik dalam menganalisis deltamethrin. Hasil analisis kesesuaian dengan uji kappa menunjukkan hasil kesesuaian yang baik (nilai kesesuaian = 0.7).

Development of analysis using chromatography was shown by the appearance of High Performance Liquid Chromatography (HPLC) which can classified the organic chemical compound that didn’t vaporize with speed and high efficiency. Several of delthamethrin analysis method has been conducted in Pharmacology Department of Veterinary Medicine Faculty of Gadjah Mada University. This research intent on comparing and choosing delthamethrin analysis method using HPLC which has been developed by Pharmacology Laboratory of Veterinary Medicine Faculty of Gadjah Mada University and performing agreement analysis to the selected method by using kappa test. The instrument used as the analyzer in this research was a set of HPLC created by Shimadzu 6.1, SCL-10A VP system controled, the moving phase acetonitril Merck 80% in a sterile aquabidest, LC-10AD vP pump, collumn C18 Shim-Pack VP-ODS (150 x 4,6 mm) with temperature 300 C, injector, CTO-10C vP oven, UV-Vis SPD-10AV detector, DGU-14A degasser, and LC-10AV vP liquid chromatography. The material that used to the agreement analysis for the selected method is forty sampels of liver solution extract. The comparison result between method I and method II shows that method II gives a better result in analyzing deltamethrin. The agreement analysis result with kappa test shows a good agreement result (agreement value = 0,7).

Kata Kunci : deltamethrin, KCKT, kappa