PRICING STRATEGY PADA FASHION APPAREL DENGAN PENDEKATAN REVENUE MANAGEMENT TANPA DEMAND FUNCTION
DENNIS JONATHAN, Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D.
2014 | Skripsi | TEKNIK INDUSTRISalah satu strategi yang paling sering diterapkan pada industri fashion apparel adalah pricing strategy, di mana dalam satu periode penjualan, harga produk dibuat bervariasi. Pendekatan yang digunakan untuk strategi ini disebut price-based revenue management. Langkah utama dalam pendekatan ini adalah mencari hubungan antara harga dengan kedatangan konsumen. Pada umumnya, hubungan ini didapat dengan membangun model demand function. Namun pada kasus fashion apparel, demand function tidak selalu dapat dibangun karena valuation konsumen terhadap suatu produk selalu berbeda setiap periodenya. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan algoritma near-optimal tanpa demand function untuk mendapatkan strategi harga optimal pada kasus industri fashion apparel. Dalam penelitian ini, persaingan bersifat monopoli, di mana harga retailer tidak bergantung pada kompetitor dan konsumen myopic diasumsikan memiliki kedatangan yang bersifat stokastik selama periode penjualan. Algoritma near optimal ini dibangun dengan membagi tahapan ke dalam exploration dan exploitation, kemudian dicari solusi near-optimal dengan metode heuristik. Tahapan exploration bertujuan untuk mencari harga terbaik selama periode exploration dan melakukan prediksi demand ke depannya. Tahapan exploitation kemudian mencari harga terbaik hingga akhir periode penjualan. Penelitian ini membuktikan bahwa hasil prediksi dengan algoritma near-optimal mampu merepresentasikan kondisi aktual. Oleh karena itu algoritma ini dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk mendapatkan strategi harga optimal pada industri fashion apparel. Kata kunci: pricing strategy, price-based revenue management, demand function, valuation, exploration, exploitation
-
Kata Kunci : pricing strategy, price-based revenue management, demand function, valuation, exploration, exploitation