GAMBARAN HISTOLOGIK RAMBUT PANJANG ANJING UMUR MUDA DAN UMUR TUA

LATIFA RIZQY ARIFINIA, drh. Sugiyono, M.Sc.

2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Rambut merupakan bagian dari tubuh anjing yang menutupi hampir seluruh bagian tubuh kecuali beberapa area tertentu seperti hidung dan telapak kaki. Rambut terdiri dari dua bagian, yaitu akar rambut dan batang rambut. Batang rambut terdiri atas tiga lapisan, yaitu kutikula, korteks dan medula. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membedakan rambut panjang anjing umur muda dan umur tua berdasarkan ketebalan kutikula, korteks dan medula. Terdapat delapan sampel rambut panjang anjing yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari empat sampel rambut panjang anjing umur muda dan empat sampel rambut panjang anjing umur tua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pembuatan preparat histologik rambut menggunakan pengecatan Hematoksilin-Eosin (HE) kemudian dilakukan pengukuran ketebalan kutikula, korteks dan medula. Masing-masing struktur diukur pada tiga titik yang berbeda kemudian dicari rata-rata untuk setiap sampel. Hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rambut panjang anjing umur muda memiliki kutikula, korteks dan medula yang lebih tebal dibanding rambut panjang anjing umur tua. Namun berdasarkan hasil analisa secara statistika menggunakan T-test, perbedaan ketebalan ketiga struktur rambut tersebut tidak signifikan (P>0,05) antara rambut panjang anjing umur muda dan tua. Kata kunci: rambut panjang, penuaan, gambaran histologik

Hair is part of the dog's body that covers almost the entire body except for some specific areas such as the nose and feet. Hair can be divided into two part, root and shaft. Hair shaft consists of three layers: the cuticle, the cortex and medulla. This research was conducted with the aim to distinguish long hair on young dogs and old dogs based on the thickness of the cuticle, cortex and medulla. Eight samples of long hair dogs were used in this research, consisted of four samples were youngers and four samples were olders. The method were used in this research by making histology of hair by hematoxylin-eosin (HE) staining, and measuring the thickness of the cuticle, cortex and medulla. Each structure was measured at three different points and then calculated the average for each sample. The results of the study would be analyzed using T-test. The results of the study showed that young dogs had cuticle, cortex and medulla which were thicker than in old dog. However, the results which were analyzed by statistical using T-test showed that there was no significant difference (P>0.05) between long hair on young dogs and old dogs. Keywords: long hair, aging, histological structure

Kata Kunci : rambut panjang, penuaan, gambaran histologik