PENGUKURAN KUALITAS PRODUK NATA DE COCO BERDASARKAN ATRIBUT MUTU DI CV.AGRINDO SUPRAFOOD
RAHMAWATI NOVITASARI, Dr. Ir. Wahyu Supartono.
2014 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRINata de coco adalah selulosa sintetis yang merupakan hasil sintesa dari gula oleh bakteri pembentuk nata yaitu Acetobacter xylinum. Banyaknya macam pengolahan makanan atau minuman berbahan dasar nata de coco tersebut menuntut pihak perusahaan untuk dapat meningkatkan kualitas dari produk nata de coco. Analisa data hasil pengukuran kualitas produk akhir dapat mencerminkan seberapa besar tercapainya produk berkualitas sesuai standar dengan pengendalian mutu produk. Pengukuran kualitas dari produk nata de coco di CV.Agrindo Suprafood dilakukan pada parameter kekenyalan, ketebalan, kadar air dan warna. Pengolahan data dilakukan dengan analisa data secara statistik dan non statistik. Analisa statistik menggunakan peta kendali X-chart, peta kendali R-chart dan Diagram Pareto. Sedangkan analisa data non statistik menggunakan Diagram Ishikawa atau Diagram Tulang Ikan (Fish Bone Diagram). Pengukuran kualitas nata de coco dengan menggunakan Seven Tools dapat diketahui akar penyebab masalah dari salah satu atribut mutu terendah yaitu kekenyalan, yaitu dilihat dari penggunaan diagram ishikawa. Pada peta kendali R diketahui bahwa 20 sampel data kekenyalan nata de coco mengalami out of control. Penyebab dari data out of control karena pengecekan nata de coco hanya dengan perkiraan saja sehingga hasil pengecekan kurang akurat.
Nata de coco is a synthetic cellulose synthesis is the result of sugar by forming bacteria Acetobacter xylinum nata ie . Many kinds of food or beverage processing based nata de coco is demanding the company to improve the quality of the product nata de coco . Analysis of measurement data can reflect the quality of the final product how big the achievement of quality products in accordance with the standards of product quality control . Measurement of the quality of the product nata de coco in CV.Agrindo Suprafood performed on parameters firmness, thickness , moisture content and color . Data processing is done by analyzing the data statistically and nonstatistically . Statistical analysis using the X -chart control chart , R -chart control chart and Pareto diagram . While the non-statistical data analysis using Ishikawa Diagram or Fish Bone Diagram ( Fish Bone Diagram ) . Measurement of quality of nata de coco by using Seven Tools can know the root cause of the problem from one of the lowest quality attributes , namely plasticity , which is seen from the use ishikawa diagram . In the R control chart is known that 20 samples of data resilience nata de coco having out of control . The cause of the data is out of control because it checks only with nata de coco approximations so that the results are less accurate checking .
Kata Kunci : pengukuran kualitas, nata de coco, atribut mutu