PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM PRO-SELF TERHADAP KECEMASAN DAN DEPRESI PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG PENYAKIT DALAM IRNA 1 RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

JIHANNI MUSTIKA M, Haryani, S.Kp., M.Kes

2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Kemoterapi menimbulkan efek samping fisiologis dan psikologis. Gejala psikologis yang dapat terjadi seperti kecemasan dan depresi. Masalah psikososial dapat diatasi dengan memfasilitasi peningkatan koping pasien melalui pemberian informasi, peningkatan sistem dukungan. Program PRO–SELF didesain untuk pasien dewasa kanker dewasa meliputi informasi, ketrampilan dan dukungan supaya penderita kanker dapat terlibat mandiri secara efektif dan konsisten dalam mengelola sehingga keparahan gejala yang berhubungan dengan penyakitnya atau penanganan penyakitnya dapat diminimalkan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh implementasi Program PRO-SELF terhadap kecemasan dan depresi pada pasien kemoterapi. Metode: Penelitian ini menggunakan pra eksperimental dengan pre-test-post-test one group design yang melibatkan 40 responden dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini semua pasien kemoterapi, berusia kurang dari 65 tahun, screening pasien dengan Skala ECOG 0-2. Kriteria eksklusi yaitu pasien kanker yang memiliki riwayat gangguan psikiatri. Responden diberikan informasi, keterampilan mengenai kemoterapi dan pengurangan efek samping kemoterapi serta memberikan dukungan pertelephon saat pasien di rumah. Pengukuran kecemasan dan depresi dengan menggunakan kuesioner Hospital Anxiety Depresion Scale (HADS) dan menggunakan analisis Wilcoxon dengan level significancy 95%. Hasil: Kecemasan responden mengalami penurunan dengan significancy 0.001 dari pre-test ke post- test, sehingga dikatakan terdapat perbedaan yang bermakna. Depresi responden berubah dari pre-test ke post-test dengan significancy 0,258, sehingga dikatakan perbedaan yang tidak bermakna. Kesimpulan: Implementasi Program PRO-SELF secara efektif dapat mengurangi kecemasan pasien kemoterapi. Namun tidak dapat mengurangi secara efektif pada depresi.

Background: Chemotherapy cause physiological and psychological side effects. Psychological symptoms that can occur such as anxiety and depression. Psychosocial problems can be overcome with improved patient coping through the provision of information , improved system suppor. PRO-SELF program was designed to increase self-care skills for adult patients undergoing cancer therapy include the information, skills and support cancer patients can engage effectively and consistently independent in managing severity of symptoms associated with the disease or treatment the disease can be minimized . Objective: To identify the effect of implementation PRO-SELF Program to anxiety and depression in chemotherapy patients . Methods : This study used a pre- experimental, one-group pre-test – post-test design involving 40 respondents to the inclusion criteria in this study all chemotherapy patients, aged less than 65 years , screening patients with ECOG 0-2 scale , respondents are willing to be . Exclusion criteria that cancer patients who have a history of psychiatric disorder. Respondents were provided with information , skills to reduction chemotherapy side effects and provide support with telephon when patient at home. Measurement of anxiety and depression using Hospital Anxiety Depression Scale (HADS) questionnaires and analyzed using the Wilcoxon test with 95% level of significancy. Results: Decrease respondents anxiety from pre-test to post-test with significancy 0001, so it is there a significant difference. Depression respondents changed from pre-test to post-test with significancy 0.258 , so that non-significant difference. Conclusions: Implementation of the PRO-SELF Program can effectively reduce patient anxiety chemotherapy. Yet it can not be effective in reducing depression.

Kata Kunci : Kemoterapi, kecemasan, depresi, Program PRO-SELF