GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ROKOK DI DUSUN POGUNG DALANGAN DESA SINDUADI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
FANIA SARI KINANTI, Purwanta, S.Kp., M.Kes.
2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATANLatar belakang: Prevalensi jumlah perokok di Indonesia berdasarkan hasil Riskesdas pada tahun 2010 mencapai 34,7%. Perilaku merokok merupakan faktor risiko terjangkitnya penyakit kronis seperti kanker, paru-paru dan kardiovaskular. Berdasarkan analisis yang dilakukan di seluruh Rumah Sakit Yogyakarta dalam tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa penyakit seperti jantung dan stroke menempati urutan paling tinggi penyebab kematian di Yogyakarta. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Maka dari itu perlu untuk diketahui gambaran pengetahuan seseorang tentang rokok sehingga dapat merancang program intervensi yang efektif dalam menanggulangi masalah rokok. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat khususnya remaja, dewasa wanita, dewasa pria dan tokoh masyarakat tentang rokok di Dusun Pogung Dalangan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilengkapi dengan data kualitatif dari hasil wawancara mendalam sebagai data tambahan. Sampel sebanyak 103 orang yang terdiri dari 36 dewasa pria, 36 dewasa wanita, 24 remaja dan 7 tokoh masyarakat. Pengambilan sampel dengan teknik stratified sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan pedoman wawancara mendalam. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Sebanyak 70 (68%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang rokok. Selain itu remaja, dewasa wanita, dewasa pria dan tokoh masyarakat juga memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap rokok yaitu remaja sebanyak 14 (58,3%), dewasa wanita sebanyak 27 (75%), dewasa pria sebanyak 26 (72,2%) dan tokoh masyarakat sebanyak 3 (42,9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara informasi rokok dengan tingkat pengetahuan. Kesimpulan: Masyarakat Dusun Pogung Dalangan yang terdiri dari remaja, dewasa wanita, dewasa pria dan tokoh masyarakat memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang rokok.
Background: The prevalence of smokers in Indonesia based Riskesdas in 2010 reached 34.7%. Smoking behavior is a risk factor of chronic diseases such as cancer, lung and cardiovascular. Based on the analysis conducted throughout Yogyakarta Hospital in the last three years shows heart disease and stroke is the highest cause of death in Yogyakarta. Knowledge is an important element in building personal behaviours. Thus it is necessary to assess personal knowledge about smoking that could help to design effective intervention programs to solve the problem of smoking. Objective : This study aims to measure community’s knowledge, especially in teen, adult women, adult men and public figures about smoking in Dusun Pogung Dalangan. Method : This research is descriptive quantitative that was equipped with qualitative data from in-depth interviews as additional data. From the 103 samples there were 36 adult men, 36 adult women, 24 teenager and 7 public figures. Sampling was stratified with sampling technique. Data were obtained by knowledge questionnaire and in depth-interview’s guideline. Data analyzed by using uji Chisquare. Result : A total of 70 (68%) of respondents have a good level of knowledge about smoking. In addiction teen, adult women, adult men and public figures also have a good level of knowledge there were teen by 14 (58.3%), adult women by 27 (75%), adult male were 26 (72.2%) and public figures 3 (42.9%). There is a significant association between cigarette information with level of knowledge Conclusion : Dusun Pogung Dalangan’s community consisting of teens, adult women, adult men and public figures have a good level of knowledge about smoking.
Kata Kunci : Rokok, Pengetahuan , Masyarakat