Laporkan Masalah

KEANEKARAGAMAN TANAMAN PANGAN SEBAGAI PENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI DESA LINAMNUTU KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

LUQMAN HAKIM, Dr. Ratna Susandarini, M.Sc.

2014 | Skripsi | BIOLOGI

Permasalahan ketahanan pangan di Indonesia masih terus terjadi dikarenakan adanya ketergantungan masyarakat Indonesia pada padi sebagai sumber karbohidrat utama sehingga menjadi faktor penghambat terciptanya ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tanaman pangan non-beras sebagai sumber karbohidrat alternatif, kecukupan pangan serta pola konsumsi bahan pangan non-beras di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara yang dilakukan pada setiap rumah tangga dengan cara sampling acak stratifikasi untuk mendapatkan keterwakilan dusun dan lokasi topografi (lowland dan upland) yang seimbang. Rumah tangga yang diwawancara sebanyak 59 dari 12 RT yang tersebar secara merata di seluruh sembilan RW dalam tiga dusun. Selain itu dilakukan survei lapangan untuk identifikasi tanaman pangan yang dilakukan pada empat titik pengambilan sampel (plot) di wilayah Desa Linamnutu yaitu plot 1 terletak pada suatu pekarangan warga, plot 2 terletak di antara semak belukar, plot 3 merupakan kebun yang dipenuhi lontar dengan umur dewasa dan plot 4 terletak di area persawahan. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil wawancara dan survei lapangan menunjukkan keanekaragaman tanaman pangan relatif tinggi yaitu 49 spesies yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber makanan alternatif saat musim paceklik, namun tingkat kecukupan pangan masih belum tercukupi karena ketersediaan hasil panen padi dan jagung belum mencukupi jumlahnya. Selain itu, diversifikasi bahan pangan non-beras masih rendah dengan terjadi pergeseran pola konsumsi dari jagung ke beras karena anggapan konsumsi beras memiliki nilai sosial lebih tinggi. Kata

The problem of food security in Indonesia still happens due to the presence of Indonesia society's reliance on rice as their main source of carbohydrates which become a barrier in creating of food security. The objectives of this research were to determine the diversity of non-rice crops as alternative sources of carbohydrates, food sufficiency and food consumption patterns of nonrice crops in Linamnutu Village, South Central Timor Regency of East Nusa Tenggara province. The research was done by interview method conducted in every household by means of stratified random sampling to gain representation of hamlet and topography types (lowland and upland). Fifty nine households were interviewed in three hamlets. Field survey was carried out to identify food crops at four-point sampling locations (plot). Plot 1 represented home yard, plot 2 was located between the bushes, plot 3 was located in a palm-filled gardens with mature age and plot 4 was located in the area of rice fields. The data was analyzed by descriptively. The Results of interview and field survey showed a relatively high diversity of food crops, indicated by 49 species which potentially could be used as alternative food resources during lean season. However the level of sufficiency food still was not fulfilled, because of insufficient amount of rice available in the household. The availability of rice and maize yields had not been sufficient. In addition, the diversity of non-rice foodstuffs was still low with consumption patterns shifted from corn to rice, because of presumptive high social value of rice consumption in the society.

Kata Kunci : Ketahanan pangan, diversifikasi, kecukupan pangan, pola konsumsi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.