Laporkan Masalah

IDENTIFIKASI BAURAN PEMASARAN 7P PADA RUMAH MAKAN AYAM GORENG SUHARTI

RIZKIADI NUR WIJAYADANU, Novita Erma Kristanti, STP. MP

2014 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRI

Rumah Makan Ayam Goreng Suharti, adalah sebuah rumah makan yang terletak di Jl. Laksda Adisucipto No.208, Yogyakarta. Rumah Makan ini memiliki luas tanah 5.000 meter persegi. Pada awalnya, ayam goreng ini dijual dengan cara keliling perkampungan didaerah Kalasan, Yogyakarta. Namun, setelah berkembanganya usaha ayam goreng ini akhirnya Ny. Suharti dapat membangun sebuah Rumah Makan dari modal hasil penjualan kalungnya seberat 40 gram pada tahun 1972 dengan luas tanah sebesar 1.000 meter persegi dan pada saat itu dalam sehari dapat memproduksi 150 ekor ayam. Penelitian yang dilakukan pada bulan Maret tahun 2013 ini bertujuan untuk melakukan identifikasi karakteristik responden pada Rumah Makan Ayam Goreng Suharti dan menentukan bauran pemasaran 7P pada Rumah Makan Ayam Goreng Suharti. Teknik penelitian yang digunakan adalah penyebaran kuesioner pada 100 orang pelanggan Rumah Makan Ayam Goreng Suharti dengan mengumpulkan data demografi pelanggan dan pendapatnya tentang Rumah Makan Ayam Goreng Suharti sesuai dengan bauran pemasaran 7P. Kemudian hasil dianalisa dengan analisa statistik deskriptif. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan dalam penentuan karakteristik, konsumen di Rumah Makan Ayam Goreng Suharti masih didominasi oleh pelanggan perempuan. Konsumen memiliki penghasilan perbulan diatas Rp.3.000.000,00 dan rata-rata berprofesi sebagai pegawai swasta dengan usia diatas umur 30 tahun. Kemudian hasil dari 100 responden atas kuesioner identifikasi bauran pemasaran 7P menghasilkan unsur yang memiliki nilai persentasi tertinggi hingga terendah pada kinerja yaitu product sebesar 45.2 %, physical evidence 44.8%, people 42.6%, process 42.3%, price 40.25%, place 33.3% dan promotion 20.8 %. Berbeda dengan data harapan yang memiliki nilai tertinggi hingga nilai terendah yaitu unsur product 45.2%, promotion 42.4%, place 38.8%, people 38.2%, process 38%, physical evidence 33.6% dan price 30.5%.

Suharti Eating Fried Chicken , is a restaurant located on Jl . Rear Adisucipto 208 , Yogyakarta . Eating has a land area of 5,000 square meters . At first , this fried chicken sold by way Kalasan area around the village , Yogyakarta . However , after the fried chicken business berkembanganya finally Ny . Suharti can build a capital Eating from the sale of the necklace weighing 40 grams in 1972 with a land area of 1,000 square meters and at that time of day can produce 150 chickens. Research conducted in March 2013 aims to identify the characteristics of respondents in suharti Eating Fried Chicken and determine the marketing mix 7P suharti Eating Fried Chicken. The technique used in this study is a questionnaire distributed to 100 customers Eating Fried Chicken suharti to collect demographic data about customers and their opinions suharti Eating Fried Chicken in accordance with the 7P marketing mix . Then the results were analyzed by descriptive statistical analysis. Based on the identification made in the determination of characteristics , consumers suharti Eating Fried Chicken is still dominated by female customers . Consumers have a monthly income above Rp.3.000.000 , 00 and the average worked as private employees over the age of 30 years old . Then the results of the 100 respondents to the questionnaire identification 7P marketing mix element that generates the highest value to the lowest percentage in the performance of that product by 45.2 % , 44.8 % physical evidence , people 42.6 % , 42.3 % process , price 40.25 % , 33.3 % and place promotion 20.8 % . In contrast to the expectation that the data has the highest value to lowest value of 45.2 % elemental product , promotion 42.4 % , 38.8 % place , people 38.2 % , 38 % process , physical evidence and the Guaranteed 33.6 % 30.5 %.

Kata Kunci : Ayam Goreng, Suharti, 7P, Bauran Pemasaran


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.