Laporkan Masalah

RESPON ANATOMIS AKAR DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) KULTIVAR IR64 DAN INPARA 5 TERHADAP TINGGI DAN LAMA GENANGAN

FITRI RAHAYU, Dr. Maryani, M.Sc

2014 | Skripsi | BIOLOGI

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting di Indonesia. Produksi padi di Indonesia banyak terkendala oleh faktor lingkungan seperti perubahan iklim yang tidak menentu. Air menjadi faktor pembatas terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis respon anatomis akar dan pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L.) kultivar Inpara 5 dan IR64 terhadap tinggi dan lama genangan. Penelitian ini dilaksanakan di greenhouse Fakultas Biologi UGM dan di Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan perlakuan tinggi (tinggi pengenangan 0 cm (macak-macak)/T0, separuh tanaman tergenang/T½, dan seluruh tanaman tergenang/T1) dan lama (penggenangan5 hari/L5, penggenangan 10 hari/L10, dan penggenangan 15 hari/L15) penggenangan. Benih disemai selama 14 hari pada media tanam polybag, kemudian dilakukan perlakuan penggenangan dan pemanenan sesuai perlakuan. Pengamatan dilakukan pada karakter fisiologis dan pembuatan preparat anatomi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan lama dan tinggi penggenangan meningkatkan diameter akar, tebal korteks, diameter aerenkim, dan diameter stele akar tanaman padi (Oryza sativa L.) kultivar IR64 dan Inpara 5. Perlakuan penggenangan meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan rasio akar-tajuk tanaman padi IR64 (Oryza sativa L cv. IR64). Lama penggenangan meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan rasio akar-tajuk tanaman padi Inpara 5 dan perlakuan tinggi penggenangan menurunkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan rasio akar-tajuk tanaman padi Inpara 5 (Oryza sativa L. cv. Inpara 5).

Rice (Oryza sativa L.) is the most important crop commodity in Indonesia. Environment factor such as global climate is one of barrier rice productivity in Indonesia. Water has defined as a factor for growth and productivity on rice. The purpose of this study was to analize the anatomical and growth respones of rice (Oryza sativa L.) variety Inpara 5 and IR64 on different of height and period of submergence. The research was carried out in greenhouse of Faculty of Biology University Gadjah Mada and Laboratory of Plant Structure and Development. The research was conducted with Completed Randomized Design (CRD) type factorial on height treatment (plant lenght 0 cm/T0, half plant flooded/T½, and completed plant flooded/T1) and period (5 days flooding/L5, 10 days flooding/L10, and 15 days flooding/L15) submergence. Seeds were germinated and grown for 14 days in polybag, then submergence treatment was applied. Physiological characters measured were plants height, total leaves number, and shoot-root ratio. Results showed that the height and period submergence treatment increased roots diameter, cortex thickness, aerenchyma diameter, and root pith diameter of rice (Oryza sativa L.) cultivar IR64 and Inpara 5. Submergence treatment increased plants height, total leaves number, and shoot-root ratio on rice IR64 (Oryza sativa L. cv. IR64). Period submergence increased plants height, total leaves number, and shoot-root ratio on rice Inpara 5 and height treatment decreased plants height, total leave numbers, and shoot-root ratio on rice Inpara 5 (Oryza sativa L. cv. Inpara 5).

Kata Kunci : Oryza sativa L., penggenangan, anatomi akar, pertumbuhan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.