KARAKTERISTIK JARINGAN JALAN DAN STANDAR JALAN Di IUPHHK-HA PT. Sari Bumi Kusuma Kalimantan Barat

PASHA CAHYO BASWORO, Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc

2014 | Tugas Akhir | D3 KEHUTANAN

Jalan angkutan mempunyai peranan yang sangat penting, terutama dalam proses pemungutan hasil hutan, sehingga diperlukan pembukaan wilayah hutan yang baik, yaitu dengan terbentuknya jaringan jalan yang optimal. Penelitian ini bertujuam untuk mengetahui karekteristik jaringan jalan angkutan untuk Pembukaan Wilayah Hutan (PWH) jangka pendek serta standar jalan yang telah dibuat oleh IUPHHK-HA PT. Sari Bumi Kusuma, Camp Tontang, Kalimantan Barat. Karakteristik jaringan jalan terdiri dari beberapa parameter yaitu : kerapatan jalan (Road Density/RD), jarak antar jalan (Road Spacing/RS), jarak sarad rata – rata teoritis (MSDo), jarak sard rata – rata terpendek (MSDt), dan persen pembukaan wilayah hutan (E%). Standar jalan digambarkan berdasarkan hasil observasi kontruksi jalan yang mencangkup lebar jalan dan tanjakan dan turunan. Hasil penelitian untuk karakteristik jaringan jalan PWH jangka pendek yaitu : RD = 7,30 m/Ha; RS = 1369,86 m; MSDo = 342,46 m; MSDt = 446,25 m dan E% = 76,92%. Spesifikasi teknis jalan di PT. Sari Bumi Kusuma yaitu : Lebar jalan : jalan utama = 10,67 m dan jalan cabang = 8,54 m; Tanjakan maksimal : jalan utama = 8% dan jalan cabang = 12%; Turunan maksimal : jalan utama = 12% dan jalan cabang = 18%. Secara umum jaringan jalan yang terdapat di PT. Sari Bumi Kusuma yang digunkan untuk PWH jangka pendek nilai RD sudah optimal bahkan terdapat kelebihan jalan dan nilai E% yang masuk dalam katagori sangat menguntungkan (sangat baik) sehingga dapat membuka seluruh areal dengan merata. Untuk nilai spesifikasi teknis standar jalan jika dibandingkan dengan standar baku unuk areal HPH, untuk lebar jalan sesuai sedangkan untuk tanjakan dan turunan masih belum sesuai, namun jika melihat kondisi lapangan yang memiliki topografi datar sampai curam dan selisih actual dengan standar jalan baku kecil, maka nilainya masih dapat diterima.

Road transport has a very important role, especially in the process of collecting forest products, so we need a good clearing of forest areas, namely the formation of optimal road network. This study was to determine the characteristics bertujuam road transport network for Forest Area (PWH) shortterm as well as the standard way that has been created by IUPHHKHA PT. Sari Bumi Kusuma, Camp Tontang, West Kalimantan. Characteristics of the road network is composed of several parameters, namely: road density (Road Density / RD), the distance between the road (Road Spacing / RS), average skidding distance - theoretical average (MSDo), sard average distance - the shortest average (MSDT), and percent clearing forest areas (E%). The standard way described by the observation of road construction which covers the width of the road and the rise and fall .. The results of the study to the characteristics of the road network PWH short term is: RD = 7.30 m / ha; RS = 1369.86 m; MSDo = 342.46 m; MSDT = 446.25 m and E% = 76.92%. The technical specifications of the road in PT. Sari Bumi Kusuma namely: road width: 10.67 m = main roads and branch roads = 8.54 m; Maximum incline: = 8% main roads and branch roads = 12%; Maximum derivative: = 12% main roads and branch roads = 18%. In general, the road network contained in the PT. Sari Bumi Kusuma PWH used mainly for short-term value of RD is optimal even the road and there is excess value of E% are in the category of very favorable (very good) so it can open up the whole area evenly. For technical specification values when compared with the standard road standards under on concessions, according to the width of the road to the rise and fall while still appropriate, but if you see the condition of the field that has flat to steep topography and the actual difference with the standard default path is small, then the value still acceptable.

Kata Kunci : Pembukaan Wilayah Hutan, Jaringan jalan angkutan, Karakteristik jaringan jalan, Standar jalan.