Laporkan Masalah

PREDIKSI AWAL BULAN QAMARIYAH BERDASARKAN IMKANUR RU’YAH

MUHAMMAD AINUN NAJIB, Ir. Djawahir Fahrurrazi, M.Sc.

2014 | Skripsi | TEKNIK GEODESI

Penentuan awal bulan qamariyah di kalangan masyarakat muslim Indonesia menggunakan berbagai metode dan kriteria, sehingga tidak jarang terjadi perbedaan dalam memulai bulan qamariyah. Secara umum, ada dua metode yang digunakan untuk menentukan awal bulan qamariyah yaitu metode pengamatan/ru’yah dan metode perhitungan/hisab. Metode hisab sendiri diaplikasikan dengan berbagai kriteria, seperti kriteria wuju>dul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah, dan kriteria imka>nur ru’yah yang saat ini digunakan antara lain oleh pemerintah, Ormas PERSIS (Persatuan Islam), dan NU dalam menyusun kalender hijriyahnya masingmasing. Metode hisab imka>nur ru’yah beserta kriterianya dikembangkan dalam kerangka upaya menyerasikan hasil hisab dengan hasil ru’yah. Untuk itu, dalam kriteria imka>nur ru’yah ditetapkan parameter-parameter kemungkinan kenampakan hilal, baik dengan alat optik maupun mata telanjang. Kriteria imka>nur ru’yah yang ada antara lain adalah kriteria MABIMS 238, kriteria LAPAN 2010, kriteria Odeh (pengembang software Accurate Times), dan lain-lain. Proyek ini bertujuan untuk penyediaan program aplikasi yang dapat menentukan awal bulan qamariyah dengan kriteria MABIMS 238 dan kriteria LAPAN 2010. Pekerjaan pembuatan program aplikasi dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi yang memiliki kemampuan komunikasi dengan pengguna (user interface). Pekerjaan ini meliputi desain algoritma pemrograman dan tampilan program aplikasi, serta penulisan program. Tampilan program aplikasi terdiri dari dua jendela yaitu jendela perhitungan waktu konjungsi/ijtima> ’, dan jendela penentuan awal bulan qamariyah. Uji program aplikasi dilakukan dengan cara membandingkan program aplikasi ini dengan software Accurate Times yang meliputi penentuan awal bulan qamariyah dengan kriteria MABIMS 238 dan kriteria LAPAN 2010, serta hitungan kedudukan matahari dan bulan. Hasil uji program yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa hitungan kedudukan matahari dan bulan antara program aplikasi ini dan software Accurate Times mempunyai perbedaan beberapa detik untuk koordinat matahari, dan beberapa menit untuk koordinat bulan. Dari kriteria yang dipilih dalam program aplikasi ini, kriteria LAPAN 2010 lebih mendekati kriteria Odeh. Keduanya selalu menghasilkan kesimpulan yang sama mengenai kenampakan hilal untuk semua sampel bulan qamariyah yang dipilih.

The determination of the beginning of qamariyah months among muslim communities in Indonesia uses a variety of methods and criteria, so it often occurs difference in starting qamariyah months. In general, there are two methods used : the method of observation / ru’yah and the method of computation / hisab. Hisab method itself is applied by using a variety of criterias, such as wuju>dul hilal criteria that used by Muhammadiyah, and imka>nur ru’yah criteria that currently used by Indonesian Government, PERSIS (Persatuan Islam), and NU in compiling the hejric calendar. Imka>nur ru’yah hisab method and his criterias is developed in framing to harmonize the results of hisab with the results of ru’yah. For that purpose, imka>nur ru’yah criteria sets the parameters for appearance possibility of new moon, either with naked eye or optical instrument. There are many imka>nur ru’yah criterias, i.e. MABIMS 238 criteria, LAPAN 2010 criteria, Odeh criterion (Accurate Times software developer), and others. The project purpose is development of an application that can determine the beginning of qamariyah months using MABIMS 238 criteria and LAPAN 2010 criteria. The development of the application is accomplished by using Delphi programming language that has capability of communication with users (user interface). This work includes designing of the programming algorithm and the application display, and writing the source codes of the program. The display of the application consists of two windows i.e. the window for calculating the time of conjunction / ijtima>’ and the window for determinating the beginning of qamariyah months. Testing of the application is accomplished by comparing this application and Accurate Times software that includes determination of the beginning of qamariyah months with MABIMS 238 criteria and LAPAN 2010 criteria, and calculation of the position of the sun and the moon. The results of the testing that has been carried out show that the position of the sun and the moon produced by this application and Accurate Times software have differences, a few seconds for the sun coordinates and a few minutes for the moon coordinates. Of the criteria selected in this application, the LAPAN 2010 criteria is close to Odeh criterion. Both of them always produce the same conclusion regarding the appearance of the new moon for all sampled qamariyah months

Kata Kunci : bulan qamariyah, ru’yah, hisab, imka>nur ru’ya h, MABIMS 238, LAPAN 2010, dan Accurate Times


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.