ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA PADA USAHATANI CABAI LAHAN PANTAI DI KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO

FAHRIZ WINANDRA SARAGIH, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati

2014 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui curahan tenaga kerja dalam usahatani cabai (2) mengetahui perbedaan curahan tenaga kerja pria dan wanita dalam kegiatan usahatani cabai (3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya curahan tenaga kerja pada usahatani cabai dan (4) mengetahui besarnya kontribusi usahatani cabai terhdap pendapatan total rumah tangga petani cabai. Metode dasar penelitian ini adalah analisis deskriptif, penentuan responden dilakukan dengan metode random sampling, yaitu 30 petani cabai di Dusun bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo. Analisis data dilakukan dengan analisis rerata uji-t berpasangan (paired simple t-test) dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rerata curahan tenaga kerja total usahatani cabai sebesar 111,67 HKO/ musim yang terdiri dari curahan TKDK sebesar 38,06 HKO/musim dan curahan TKLK sebesar 73,60 HKO/musim (2) Rerata curahan tenaga kerja pria pada setiap tahapan kegiatan usahatani cabai sebesar 27,23 HKO/musim dan curahan tenaga kerja wanita sebesar 84,43 HKO/musim (3) curahan tenaga kerja rumah tangga tani pada usahatani cabai dipengaruhi secara positif oleh faktor usia petani, luas lahan dan upah tenaga kerja dan (4) Usahatani cabai berkontribusi sebesar 77,29% terhadap pendapatan total rumah tangga tani.

The objective of this study was (1) to understand the labor supply on the chili farming (2) to understand the different about man labor supply and women labor supply on the chili farming (3) to understand the factors affecting labor supply on the chili farming and (4) to understans source of farm household income and the contribution of farm household income. The primary method for this study is descriptive analysis and determination of respondent use a simple random sampling method; 30 farmers in Bugel village, Panjatan Subdistrict, Kulonprogo district. The data was analyzed by paires simple t-test and multiple linier regression. The results showed that (1) labor supply on chilli farming was 111,67 HKO/ season which consist of family labor was 38,06 HKO/season and non family labor was 73,60 HKO/season (2) men labor supply was 27,23 HKO/season and woman labor supply was 84,43 HKO/season (3) Laborr supply of chili farming was affected positively by farmer’s age, field area and labor wages (4) the contribution of chili farming is 77,29% to farm household income.

Kata Kunci : Curahan waktu kerja, cabai lahan pantai, usahatani, pendapatan rumah tangga tangga