Laporkan Masalah

PENGARUH LAMA PENJEMURAN DAN SUHU RUANG SIMPAN TERHADAP MASA DORMANSI UMBI BAWANG MERAH (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum)

ANITA FIRDA WARDANI, Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M. Sc

2014 | Skripsi | PEMULIAAN TANAMAN

Salah satu permasalahan dalam budidaya bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah adanya masa dormansi umbi setelah panen. Masa dormansi umbi bawang merah dapat berlangsung selama 4 – 9 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penjemuran dengan sinar matahari dan suhu ruang simpan terhadap masa dormansi umbi bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tekonologi Benih dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2013. Rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial 3x2 dengan 2 faktor dan disusun menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah lama penjemuran yang terdiri dari 3 aras yaitu penjemuran 0 hari, 7 hari, dan 14 hari. Faktor kedua adalah suhu ruang simpan yang terdiri dari 2 aras yaitu suhu 30° dan suhu 20°C. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan lama penjemuran 14 hari dengan suhu simpan 20°C dapat mematahkan dormansi paling cepat yaitu 49 hari. Lama penjemuran 0 hari dengan suhu ruang simpan 20°C dan lama penjemuran 14 hari dengan suhu ruang simpan 30°C memiliki kemampuan yang sama dalam mematahkan dormansi umbi bawang merah yaitu 53 hari.

One of the problems in cultivation of shallot (Allium cepa L. Aggregatum Group) is bulb dormancy. The bulb dormancy takes aime four to nine weeks. The aims of this research was to study the effects of drying time and storage temperature to dormancy period of shallot bulb. The research was conducted at the Laboratory of Seed Technology and Greenhouse of Agriculture Faculty, Gadjah Mada University, Yogyakarta from May to October 2013. The research was designed in 3x2 factorial treatments and arranged in Completely Randomized Design (CRD) with four replications. The first factor was drying time under solar energy consisted of three levels i.e. 0 day, 7 days, and 14 days. The second factor was storage temperature consisted of two levels i.e. 30°C and 20°C. The results showed that 14 days long of drying combined with 20°C storage temperature was able to break bulb dormancy fastest in 49 days. Without drying combined 20°C storage temperature or 14 days long of drying combined 30°C storage temperature could break bulb dormancy of shallot in 53 days.

Kata Kunci : bawang merah, lama penjemuran, suhu ruang simpan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.