PERAN PUPUK HAYATI MIKORIZA DALAM PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN KESEHATAN KAKAO
ANDER WIDIANTO, Prof. Dr. Ir. Bambang Hadisutrisno, DAA.
2014 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHANMikoriza merupakan suatu bentuk simbiosis mutualistik antara jamur dan akar tanaman. Asosiasi antara akar tanaman dengan jamur ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi tanah dan tanaman inang yang merupakan tempat jamur mikoriza. Prinsip kerja dari mikoriza ini adalah menginfeksi sistem perakaran tanaman inang, memproduksi jaringan hifa eksternal secara intensif sehingga tanaman yang mengandung mikoriza tersebut akan mampu meningkatkan kapasitas dalam penyerapan unsur hara. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat infeksi mikoriza terhadap pertumbuhan kakao dan mengetahui efektivitas mikoriza terhadap penekanan perkembangan penyakit pada kakao. Penelitian dilakukan dalam bentuk demplot kakao di desa Jombok, Pule, Trenggalek. Inokulasi Jamur Mikoriza Arbuskular (JMA) dilakukan pada saat dalam pembibitan. Pengamatan meliputi pertumbuhan dan kesehatan kakao serta infektivitas JMA yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kesehatan kakao di lapangan yang diinokulasi dengan JMA lebih baik dibandingkan pertumbuhan kakao tanpa inokulasi JMA terutama pada perlakuan P2 (bibit kakao diinokulasi dengan jamur mikoriza dan dipupuk sesuai kebiasaaan petani). Infektivitas JMA yang terbaik pada perlakuan P1 (bibit kakao diinokulasi dengan jamur mikoriza) dengan infeksi akar dan populasi spora dalam tanah paling tinggi.
Mycorrhizal is a mutualistic symbiosis between fungi and plant roots. The fungi will increase plant nutrient supply for host plant and the fungi get photosyntate from host plant. The mycorrhizal root system, produced an intensive of external hyphae which will be able to increase capacity in the absorption of nutrients. This study aims to determine the level of mycorrhizal infection on the growth of cocoa and the effectiveness of mycorrhizal on suppression of disease intensity of cocoa . This study was conducted in a cocoa pilot project in Jombok, Pule, Trenggalek. The cocoa seeds was inoculated by Arbuskular Mycorrhizal Fungi (AMF) in nurseries. The parameter observed are the growth and health of cocoa. The results showed that the cocoa inoculated by AMF, could increase the growth and health of cocoa especially in the treatment of P2 (cocoa seedlings inoculated by AMF and fertilized according farmer habits). Cocoa seedling inoculated by AMF (P1) showed the highest root infection and highest spore populations in the ground
Kata Kunci : Jamur Mikoriza Arbuskular, kakao, pupuk hayati