Laporkan Masalah

ANALISIS PEMILIHAN PRODUK OBAT FLU OVER-THE-COUNTER BERDASARKAN BAURAN PEMASARAN DI KECAMATAN MLATI, NGAGLIK, DAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAUFIQ RAMADHAN, Dr. Satibi, S.Si., M.Si., Apt.

2014 | Skripsi | FARMASI

Saat ini banyak sekali produk obat flu Over-The-Counter (OTC) yang beredar di pasaran, dan kebanyakan mengandung zat yang tidak jauh berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui merek obat flu OTC yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Kecamatan Mlati, Ngaglik, dan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, bauran pemasaran obat flu OTC secara umum, serta keterkaitan antara bauran pemasaran dari suatu produk obat flu OTC dengan pemilihan produk yang dilakukan. Penelitian bersifat asosiatif non-eksperimental dengan metode pengambilan sampel purposive dan quota sampling proporsional. Populasi penelitian disini adalah masyarakat Kecamatan Mlati, Ngaglik, dan Depok, Kabupaten Sleman, dengan sampel sebanyak 275 responden. Kuesioner terdiri dari pertanyaan pilihan ganda dan 16 pernyataan mengenai karakteristik produk pilihan responden berdasarkan bauran pemasaran 4P (Product, Place, Promotion, Price) yang dinilai dengan Skala Likert. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis korelasi bivariat untuk data nonparametrik yaitu analisis Spearman. Hasil penelitian menunjukkan merek obat flu OTC yang paling banyak dipilih responden adalah Decolgen®. Bauran pemasaran obat flu OTC secara umum adalah memiliki dosis yang berbeda dengan obat lain, memiliki petunjuk penggunaan yang mudah dipahami, banyak digunakan oleh keluarga dan lingkungan sekitar, diiklankan dengan baik, memiliki product value yang baik, dan memiliki harga yang sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat. Variabel bauran pemasaran yang memiliki korelasi signifikan dengan pemilihan produk adalah variabel promosi dengan nilai p = 0,014 dan ρ = 0,149, yang berarti peningkatan angka variabel promosi akan diikuti oleh peningkatan pemilihan produk.

Currently, there are lots of over-the-counter drugs used to treat symptoms of flu and common cold which are available in the market, and most of these drugs contain the same ingredients. The purpose of this research is to understand which brand of over-the-counter cold remedies that is used by most residents in Kecamatan Mlati, Ngaglik, and Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, the 4P marketing mix commonly employed by the pharmaceutical companies, and the correlation between the marketing mix and the product selection. This research takes place from October 2013 to December 2013, involving 275 respondents which is used as samples of population. Data of this research is acquired from questionnaires distributed to the respondents. Results show that Decolgen® is the most used brand of cold remedies. Commonly employed marketing mix strategies for cold remedies are dose variations, easy-to-use instructions, wide market coverage, intensive advertisements, flexible price, and the emphasis on good product value. Marketing mix component that has the most significant correlation with the product selection is Promotion (ρ = 0,149).

Kata Kunci : bauran pemasaran, pemilihan produk, obat flu, Over-The-Counter, swamedikasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.