Otonomi perempuan dalam Islam :: Studi metodologi pemikiran Asghar Ali Engineer
ROHMANIYAH, Inayah, Prof.Dr. HM. Amin Abdullah
2001 | Tesis | S2 FilsafatPenelitian ini rnengarnbil judul “Utonomr perempuan &/am Islam, Studi Metodoiogi Pernibran Asghar Aii Engineerâ€. Pennasalahan yang diteli ti mencakup bagaimana konsep Engineer tentang otonomi perempuan dalam Islam, termasuk di bidang apa perempuan mempunyai hak-hak otonorn dan apa saja kelebihan sekaligus ketemahan pemikiran Engineer. Metode penelitian yang digunakan meliputi bahan penelitian, jalan penelitian dan analisis had penelitian. Bahan primer penelitian ialah buku-buku Asgfiar Ali Engineer yang membahas secara khusus sekitar perempuan dan bukubuku lain yang di dalamnya terdapat bahasan yang berkaitan dengan persoalan perempuan. Bahan penunjang terdiri dari karya-karya Engineer yang memuat pokok-pkok pikiran tentang Islam termasuk berbagai artikel yang diterima langwng oleh Pendis melatui E-mail. Jalan penelitian memuat langkah-langkah yang dilakukan dalam proses penelitian yang mencakup langkah awal mengumpulkan semua bahan yang diperlukan, mensistematisasikan, mendeskripsikan dan melakukan analisis dan sintesis. Metode yang digunakan &lam menganaiisis hasil penelitian ialah interpretasi, induksi dan deduksi, koherensi intern dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi Engineer laki-laki dan perempuan secara normatif berperan sebagai hamba sekaligus khalifah yang harus bertanggung jawab secara personal. Konsep pertanggungjawaban dan reward secara individual mengandaikan adanya pengakuan terhadap determinasi din, kemerdekaan dan kebebasan bertindak, dan hak memutuskan pilihan secara individual tanpa interrvensi pihak lain. Otonomi menjadi dasar dari konsep kesetaraan yang merupakan nilai-nilai normatif universal. Realisasi otonomi sebagai nilai yang bersiht normatif transendental ham diberilakukan secara universal tanpa memandang perbedaan jenis kelamin, etnik, ras dan kelas sosial. Pendekatan sosio-teologis yang digunakan Engineer menjadi alternatif yang pmporsional bad wacana perempuan dalam Islam yang Iebih humanis dan berkeadilan jender. Namun demikian langkah metodologis yang mengandaikan kemampuan reflektif individual tidak mudah untuk dapat dilakukan oleh setiap muslim.
The title of this research is “Women Autonomy in Islam, a Study ojAsghar Air Engineer’s Method060gy of Thought. The problems explored are Engineer’s concepts on the women autonomy in Islam. This include the spheres where women might exercise autonomy rights and the strength and weakness on Engineer’s concepts. The research method covers three main areas namely research sources, research steps and research analysis. The prime sources are Engineer’s books that focus on women issues specifically as well as other books that highlighted the issues. The secondary sources are Engineer’s books on Islamic issues in general. This includes his articles I have received fiom E-mail. The research steps are: firstly, gathering any useful data that is needed in the research, second&, systemizing and describing the data and finuily, analysing as well as synthesizing the data. The result of the research shows that man and women normatively have a role as Maifah who have individual responsibility. This individual responsibility and reward concept, suggests the recognition of self-detennination, hedom, liberation to act and the rights to decide any decision individually without intervention of others. Autonomy is the basic of equality concept which is part of normative and universal value. As a transcendental normative value, autonomy should be realized universally, without any differentiation of sex, ethnic, race and social class. Engineer’s approach can be a proportional alternative for a more humanized women discourse in Islam and may promote gender equality in Islam. However, the method assumes individual reflection capacity, therefore it is not easy for every Moslem to do it.
Kata Kunci : Filsafat Islam,Perempuan,Asghar Ali Engineer, Women autonomy, normative transcendental, socio-theologies