PENGGUNAAN DATA GEMPA SEBAGAI INDIKASI PERKEMBANGAN SUDUT PENUNJAMAN LEMPENG TEKTONIK DI SUMATERA BAGIAN SELATAN
ARDHA KUSUMA WARDANA, Ir. Joko Wintolo, DEA.
2014 | Skripsi | TEKNIK GEOLOGIIndonesia termasuk negara yang memiliki aktivitas tektonik dan vulkanik paling aktif di dunia. Indonesia merupakan zona pertemuan beberapa lempeng tektonik seperti Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina. Penunjaman yang terjadi pada Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Euarsia di sepanjang Sumatera dan Jawa mengakibatkan Indonesia rentan mengalami gempa bumi. Gempa bumi yang tersebar di daerah Sumatera dan Jawa dapat digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi penunjaman tektonik yang terjadi. Data gempa yang digunakan dalam penelitian ini adalah data gempa dari tahun 1970 sampai dengan 2013. Berdasarkan data gempa tersebut dibuat model penunjaman dan dapat dianalisa perkembangan sudut penunjamannya. Untuk menganalisa perkembangannya, data gempa dibagi menjadi 12 kelompok dari selatan ke utara. Berdasarkan 12 kelompok data gempa tersebut, dibuat model penunjaman lempeng tektonik dan dianalisa perkembangan sudut penunjaman yang terjadi. Terjadi kenaikan sudut penunjaman seiring kedalaman penunjaman, dan kenaikan yang lebih besar terjadi pada bagian selatan dari daerah penelitian.
Indonesia is one of the country in the word that has very high volcanic and tectonic activities. It is because Indonesia is located at the intersection of some tectonic plates such as, Eurasiain Plate, Indo-Australian Plate, Pacific Plate, and Philipine Plate. The subduction that is happen between Indo-Australian Plate and Eurasian Plate beneath Sumatra and Java made Indonesia prone to earthquakes. Earthquakes that are scattered in the area of Sumatra and Java can be used to analyze and evaluate the tectonic subduction that occurs. The data used in this study is the earthquake data from 1970 to 2013. Based on the earthquake data, development of the subduction angle can be modeled and analyzed. To analyze its development, the earthquake data is divided into 12 group of data from south to north. Subduction model of tectonic plates was made based on the earthquake data group, so the subduction angle and developments can be analyzed. The subduction angle increase as the subduction goes deepen, and the increases is bigger in the south area.
Kata Kunci :