KOMUNITAS FITOPLANKTON DI PERAIRAN MANGROVE BAROS KABUPATEN BANTUL

SANDRA AGUSTINA, Drs. Namastra Probosunu, M.Si.

2014 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Fitoplankton berperan penting sebagai produsen primer dalam rantai makanan dan menjadi salah satu parameter tingkat kesuburan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunitas fitoplankton dan hubungan komunitas fitoplankton dengan kualitas air di perairan mangrove Baros yang terletak di muara Sungai Opak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2013 dengan pengambilan sampel per minggu selama 5 minggu. Sampel fitoplankton diambil dengan menggunakan jaring plankton, dan dihitung indeks kelimpahan (N), keanekaragaman (H’), kemerataan (E’) dan dominansinya (D). Jenis fitoplankton yang mendominasi perairan mangrove Baros yaitu Genus Synedra dengan kelimpahan 65 sel/l. Kelimpahan fitoplankton pada lokasi penelitian berkisar antara 79-129 sel/l. Keanekaragaman fitoplankton berkisar antara 0,66-1,16; kemerataan fitoplankton berkisar antara 0,49-0,65 dan dominansi berkisar antara 0,51-0,67. Nilai tersebut menunjukkan bahwa perairan mangrove Baros secara umum memiliki kestabilan komunitas sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara CO2 bebas, nitrat dan fosfat dengan kelimpahan fitoplankton (R2 = 0,42). Nilai tersebut menunjukkan bahwa 42% kelimpahan fitoplankton dipengaruhi oleh CO2 bebas, nitrat dan fosfat, sedangkan 58% dipengaruhi oleh faktor lain.

Phytoplankton play an important role as primary producer in the food chain and may become an indicator for aquatic ecosystem productivity. This study aims to determine the phytoplankton community and its relationship with water quality at estuary ecosystem of Baros mangrove area. The study was conducted in June 2013 with five times sampling of phytoplankton and water. The research calculated index of abundance (N), diversity (H'), evenness (E') and dominance (D). Phytoplankton abundance at the study site ranged from 79-129 cells/liter, and dominated by Genus Synedra with an abundance of 65 cells/liter. Phytoplankton diversity ranged from 0.66 to 1.16; evenness of phytoplankton ranged from 0.49 to 0.65 and phytoplankton dominance ranged from 0.51 to 0.67. Those values indicated that the waters in Baros mangrove generally have moderate community stability. The study also indicated that there was fairly strong relationship among free CO2, nitrate and phosphate with phytoplankton abundance (R2 = 0.42).

Kata Kunci : Bantul, Baros, komunitas fitoplankton, kualitas air, mangrove