PEMBUATAN NTRIP CASTER GNSS CORS GMU1 MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS LINUX

ROSIT SETIAWAN, Dedi Atungal SP., ST., M.Sc.

2014 | Skripsi | TEKNIK GEODESI

Stasiun CORS GMU1 mempunyai empat NTRIP caster untuk mengirimkan data kepada pengguna RTK NTRIP (NTRIP client). Keempat NTRIP caster tersebut terdiri dari NTRIP caster Spider, NetHub, GFZ , dan Checkpoint yang masing-masing memiliki kendala tersendiri dan belum berfungsi secara optimal. Kendala masing-masing NTRIP caster yaitu, Spider merupakan perangkat lunak demo version yang memerlukan perpanjangan lisensi per tahun, NTRIP caster NetHub relatif kurang stabil dalam memancarkan koreksi, NTRIP caster GMU1 via GFZ sebenarnya relatif stabil dalam memancarkan koreksi tetapi otentifikasi pengguna yang disediakan hanya satu akun, sedangkan NTRIP caster GMU1 via Checkpoint (Australia) saat ini tidak aktif. Selain kondisi tersebut NTRIP caster Spider dan NetHub adalah aplikasi yang berbasis Windows sehingga rentan terhadap serangan malware. Berdasarkan kondisi di atas maka perlu dibuat NTRIP caster baru sebagai alternatif. Dalam proyek ini, NTRIP caster baru yang diusulkan dibuat menggunakan aplikasi berbasis Linux. Aplikasi yang digunakan adalah Ntripserver 1.0 dan Ntripcaster 0.1.5 yang dikembangkan oleh BKG (Bundesamt für Kartographie und Geodäsie) Jerman. Keunggulan kedua aplikasi tersebut adalah berbasis Linux sehingga relatif lebih stabil dalam memancarkan koreksi dan kebal terhadap serangan malware. Pembuatan NTRIP caster dilakukan dengan memasang aplikasi tersebut pada server baru yang terpisah dari server GMU1, sistem operasi yang digunakan adalah Linux Centos 6.5. Selanjutnya server dihubungkan dengan streaming data GNSS (NTRIP source) yang diambil dari server GFZ (mountpoint GMU10 dan GMU1R) serta server GMU1 (mountpoint GMU1_10 dan GMU1_15). Otentifikasi penggunaan layanan NTRIP didefinisikan dengan membuat beberapa akun pengguna. Pengecekan fungsionalitas NTRIP caster yang dibuat dilakukan dengan menggunakan program BNC 2.8 dan melakukan pengukuran di lapangan menggunakan receiver GNSS Leica. Pembuatan NTRIP caster CORS GMU1 menggunakan aplikasi berbasis Linux ini menghasilkan empat mountpoint yaitu GMU10, GMU20, GMU1R, GMU2R. Hasil pengecekan NTRIP caster menunjukkan keempat mountpoint tersebut dapat berfungsi dengan baik. Pengecekan NTRIP caster menggunakan BNC 2.8 menunjukkan bertambahnya kapasitas data yang dihasilkan dan data tidak kosong. Pengukuran di lapangan menggunakan receiver GNSS Leica menunjukan pengukuran dapat memperoleh 3DQC ± 2 cm. Kata Kunci : CORS GMU1, NTRIP server, NTRIP caster, NTRIP client.

CORS GMU1 station has four NTRIP casters for sending the data to RTK NTRIP (NTRIP client). Those four NTRIP casters consist of NTRIP caster Spider, NetHub, GFZ , and Checkpoint; each caster has their own constraints and not optimally functioned yet. The constraint of each NTRIP caster can be described as follows; Spider is a demo version of software which requires annually license renewal, NTRIP caster NetHub is relatively less stable in emitting correction, NTRIP caster GMU1 via GFZ is actually quite stable in emitting correction but it only provides one account for user authentication, meanwhile, NTRIP caster GMU1 via Checkpoint (Australia) is currently inactive. In addition to those conditions, NTRIP caster Spider and NetHub are Windows-based applications which are so vulnerable to the malware attacks. Based on the previous conditions, a new NTRIP caster is needed to be an alternative. In this project, the proposed new NTRIP caster is made using Linux-based applications. Applications used in the project are Ntripserver 1.0 and Ntripcaster 0.1.5, developed by BKG (Bundesamt für Kartographie und Geodäsie), Germany. The strength of both applications is Linux-based which relatively more stable in emitting correction and invulnerable to malware attacks. The making of NTRIP caster is started by installing the application on a new server which is separated from GMU1 server, operating system used is Linux Centos 6.5. Next, the server is connected to the streaming GNSS data (NTRIP source) retrieved from GFZ server (mountpoint of GMU10 and GMU1R) and GMU1 server (mountpoint of GMU1_1- and GMU1_15). Authentication use of NTRIP service is defined by creating multiple user accounts. Functionality check of the created NTRIP caster is accomplished using BNC 2.8 program and doing field measurements with a GNSS receiver. Developing of this NTRIP caster CORS GMU1 using Linux-based application produces four mountpoints which are GMU10, GMU20, GMU1R and GMU2R. The result of NTRIP caster checking shows that the four mountpoints can work properly. NTRIP caster checking using BNC 2.8 shows the increasing capacity of generated data; the data is not empty. Field measurements using GNSS receiver obtains 3DQC ± 2 cm. Key words: CORS GMU1, NTRIP server, NTRIP caster, NTRIP client.

Kata Kunci : CORS GMU1, NTRIP server, NTRIP caster, NTRIP client, CORS GMU1, NTRIP server, NTRIP caster, NTRIP client