Laporkan Masalah

BENTUK BONSAI SEBAGAI VISUALISASI KONSEP KEHIDUPAN DAN KEM ATIAN DALAM AJARAN BUDDHA

ASSIH PUTRI PRATIWI, Robi Wibowo, S.S., M.A

2014 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Skripsi ini meneliti tentang bentuk bonsai sebagai visualisasi konsep kehidupan dan kematian dalam ajaran Buddha. Bonsai merupakan miniatur dari tanaman yang dikerdilkan di dalam pot. Dalam perawatannya, bonsai memerlukan cukup sinar matahari, air, pupuk dan tanah yang cocok untuk pertumbuhan yang sehat dan baik. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan bagaimana bentuk simetri visual pada bonsai Jepang yang mengandung konsep kehidupan dan kematian pada ajaran Buddha . Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis yang menggunakan teori yang berkaitan dengan konsep bonsai dan konsep kehidupan dan kematian dalam ajaran Buddha. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa bentuk bonsai dalam seni bonsai Jepang mengandung simetri visual. Bentuk Chokkan mengandung simetri visual yang menggambarkan letak manusia, surga, dan bumi. Bentuk Yose Ue mengandung simetri visual yang menggambarkan hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Bentuk Kengai mengandung simetri visual yang menggambarkan proses liku- liku kehidupan manusia yang harus dijalani sebelum manusia mengalami kematian dan dilahirkan kembali. Bentuk Moyoubi mengandung simetri visual yang menggambarkan proses kehidupan manusia sebelum mengalami kematian. Bonsai tidak hanya menampilkan seni keindahan dan miniatur dari tanaman saja, bonsai juga mengandung makna ajaran Buddha mengenai kehidupan dan kematian. Konsep kehidupan dan kematian dalam ajaran Buddha terdapat di dalam bentuk simetri visual seni bonsai Jepang.

This thesis examines the teachings of the Buddha are drawn from Japanese bonsai form of visual symmetry. Bonsai is a miniature of the dwarfed plants in pots. In maintenance, bonsai requires enough sunlight, water, fertilizer and soil suitable for healthy growth and good. The purpose of this study explains how the shape of the bonsai Japanese visual symmetry that contains the concept of life and death in Buddhism. This study analyzed using descriptive analysis method that uses theories related to the concept of bonsai and the concept of life and death in Buddhism. Based on the results of this research note that the bonsai art form of bonsai in Japan contains a visual symmetry. Chokkan shape containing visual symmetry that describes the location of the man, heaven and earth. Yose Ue shape containing visual symmetry that describes the relationship between one human with another human being. Kengai shape containing visual symmetry that describes the vagaries of human life should be lived before humans experience death and be born again. Moyoubi shape containing visual symmetry that describes the process of human li fe before death. Bonsai does not only show the beauty and art of miniature plant alone, bonsai also contain Buddha's teachings on the meaning of life and death. The concept of life and death in Buddhism there in the form of visual symmetry Japanese art of bonsai.

Kata Kunci : bonsai, ajaran Buddha, simetri visual


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.