Laporkan Masalah

Bahasa Jawa di Kabupaten Purworejo (Kajian Geografi Dialek)

HANIFAN LUDI P, Dr. Inyo Yos Fernandez

2014 | Tugas Akhir | SASTRA INDONESIA

Penelitian “Bahasa Jawa di Kabupaten Purworejo (Kajian Geografi Dialek)” ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sinkronis varian berbagai tataran kebahasaan, yang meliputi variasi pada tataran fonologi, morfologi, dan leksikon bahasa Jawa yang digunakan di Kabupaten Purworejo, memetakan persebaran variasi ujaran bahasa Jawa di Kabupaten Purworejo sesuai dengan sembilan titik pengamatan yang telah ditetapkan, dan mendeskripsikan hubungan kekerabatan yang terjalin di antara semua titik pengamatan dengan menggunakan metode dialektometri. Instrumen penelitian yang digunakan adalah 200 kosakata dasar Swadesh dan 200 kosakata tambahan. Instrumen penelitian ini digunakan dalam wawancara dengan informan untuk mengumpulkan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode cakap, dengan teknik dasar berupa teknik pancing dan teknik lanjutan berupa teknik cakap semuka, catat, dan rekam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan, dengan teknik dasar berupa teknik pilah unsur penentu dan teknik lanjutan berupa teknik hubung banding. Hasil analisis data disajikan dengan menggunakan metode formal dan informal. Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah 1) bahasa Jawa Purworejo (BJP) memiliki 7 fonem vokal, 3 alofon vokal, dan 21 fonem konsonan; 2) pada tataran morfologi, ditemukan beberapa bentuk variasi pada sufiks {-/ake} dan {-ake}, yaitu {-na}, {-na/}, {-\n}, {-/ke}, dan {-/e}; 3) leksikon BJP secara mendasar menunjukkan kemiripan, baik dengan leksikon BJDY maupun dengan leksikon BJDK. Selain itu, juga ditemukan leksikon BJP dengan ciri-ciri leksikal yang sekaligus mencerminkan pengaruh kedua dialek tersebut; dan 4) dari hasil perhitungan dialektometri, dapat diketahui bahwa hubungan kekerabatan BJP meliputi perbedaan dialek, subdialek, dan wicara. Perbedaan dialek terdapat di daerah perbandingan Bruno : Gebang, Bruno : Bener, Pituruh : Bagelen, Pituruh : Ngombol, Kemiri : Gebang, Kemiri : Purworejo, dan Kemiri : Kutoarjo. Perbedaan subdialek terdapat di daerah perbandingan Bruno : Pituruh, Bruno : Kemiri, Pituruh : Kemiri, Gebang : Purworejo, Bener : Purworejo, Bener : Bagelen, dan Purworejo : Kutoarjo. Perbedaan wicara terdapat di daerah perbandingan Gebang : Bener, Purworejo : Bagelen, Purworejo : Ngombol, Bagelen : Ngombol, dan Kutoarjo : Ngombol.

This research “Bahasa Jawa di Kabupaten Purworejo (Kajian Geografi Dialek)” aims for describe variants various levels of language, which includes variation at the level of phonology, morphology, and lexicon Java language are used in Purworejo regency, map the distribution of utterance variations Java language in Purworejo regency in accordance with the nine observation points that have been set, and describe the kinship that entwined among all observation points by using dialectometry method. The research instrument used was a 200 Swadesh basic vocabulary and 200 basic vocabulary additional. This research instrument used in interviews with informants to collect primary data. The data was collected using a cakap method, with basic techniques form of pancing techniques and with advanced techniques form of cakap semuka techniques, note, and recording. Data analysis was performed using the unified method, with basic techniques form of pilah unsur penentu techniques and advanced techniques form of hubung banding techniques. The results of the data analysis are presented using formal and informal methods. Several things which can be concluded from this study were 1) Java language Purworejo (BJP) has 7 vowel phonemes, 3 vowel allophones, and 21 consonant phonemes; 2) at the level of morphology, be discovered some form of variation in the suffix {-/ake} and {-ake}, namely {-na}, {-na/}, {-\n}, {-/ke}, and {-/e}; 3) the lexicon BJP fundamentally shows similarity, both the BJDY lexicon and the BJDK lexicon. In addition, also be discovered the BJP lexicon with lexical characteristics that reflects the influence of both dialects; and 4) from the results of the calculation of dialectometry, be known that kinship BJP include dialect, subdialect, and speech differences. Dialect differences there is in the comparison area Bruno : Gebang, Bruno : Bener, Pituruh : Bagelen, Pituruh : Ngombol, Kemiri : Gebang, Kemiri : Purworejo, and Kemiri : Kutoarjo. Subdialect differences there is in the comparison area Bruno : Pituruh, Bruno : Kemiri, Pituruh : Kemiri, Gebang : Purworejo, Bener : Purworejo, Bener : Bagelen, and Purworejo : Kutoarjo. Speech differences there is in the comparison area Gebang : Bener, Purworejo : Bagelen, Purworejo : Ngombol, Bagelen : Ngombol, and Kutoarjo : Ngombol.

Kata Kunci : dialektologi, geografi dialek, Kabupaten Purworejo


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.