PERSEPSI MANFAAT MANAJERIAL ATAS PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN: Studi Kasus pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Yogyakarta

ALVIONETTA DIASS PUTRANTI, Singgih Wijayana, SE, MSi, Ph.D.

2014 | Skripsi | AKUNTANSI

Sebagai salah satu organisasi laba, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dihadapkan pada beberapa peraturan perpajakan antara lain Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Hal ini menimbulkan permasalahan karena sebagian besar UMKM tidak memiliki catatan akuntansi yang baik sehingga tidak mengetahui berapa laba yang dihasilkan atau berapa nilai barang yang terjual. Penelitian Lignier (2009) menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM hanya mencatat laba untuk kepentingan perpajakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kepatuhan pajak dapat memberikan manfaat manajerial dengan mendorong UMKM untuk memiliki catatan akuntansi yang baik. Pencatatan setiap transaksi secara teratur dapat mengarahkan UMKM pada proses pengambilan keputusan yang lebih baik sehingga berdampak positif pada manajemen bisnisnya. Persepsi mengenai adanya manfaat manajerial ini dapat dipengaruhi oleh karakteristik personal pemilik UMKM seperti level pendidikan, pengalaman bisnis dan pengetahuan akuntansi yang dimiliki (Lignier, 2009). Pemahaman mengenai manfaat manajerial ini dapat meningkatkan niat pemilik UMKM untuk patuh pada peraturan perpajakan dan mengarah pada tindakan pemenuhan kewajiban perpajakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor saja yang dapat mempengaruhi persepsi pemilik UMKM atas manfaat manajerial. Variabel independen yang digunakan adalah karakteristik personal pemilik UMKM yaitu level pendidikan, pengalaman bisnis dan pengetahuan akuntansi. Penelitian ini dilakukan menggunakan data primer yang diperoleh dari pemilik UMKM di Kota Yogyakarta dan diolah menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa level pendidikan, pengalaman bisnis dan pengetahuan pemilik UMKM memiliki pengaruh positif terhadap persepsinya atas manfaat manajerial dari pemenuhan kewajiban perpajakan. Kata kunci: pajak, kepatuhan pajak, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), manfaat manajerial, pengalaman bisnis, pengetahuan akuntansi

As a profit organization, Small and Medium Enterprise faced several tax rules such as income tax and Government Service Tax (GST). It becomes a problem when most of SME in Indonesia don’t have good accounting records so they don’t know how much profit they had or how much goods they sold. Lignier (2009) showed that most of small business only kept their accounting records to pay tax obligations. So it can be concluded that tax regulation can give managerial benefit by pushing small business owner to keep their transaction records. Good accounting records refers to better decision making process on their management. Perception about managerial benefit influenced by personal characteristic of SME owner such as level of education, business experience and knowledge of accounting (Lignier, 2009). Understanding the managerial benefit can raise intention of SME owner to obey tax rules and lead them to tax compliance action. The purpose of this research is to discover factors that influence perception of SME owner about managerial benefit. Independent variables used in this research is personal characteristics of SME owner including level of education, business experience and knowledge of accounting This research conducted using primary data from SME owner in Yogyakarta City and analyzed using Structural Equation Modelling (SEM). From this research, it can be concluded that level of education, business experience and knowledge of accounting have positive impact on perception of managerial benefit. Keywords: tax, tax compliance, small and medium enterprise (SME), managerial benefit, business experience, knowledge of accounting

Kata Kunci : tax, tax compliance, small and medium enterprise (SME), managerial benefit, business experience, knowledge of accounting, pajak, kepatuhan pajak, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), manfaat manajerial, pengalaman bisnis, pengetahuan akuntansi